Pasca Banjir Bandang, Aktivitas Belajar Mengajar di Muratara Normal Kembali 

Kondisi Sekolah di Muratara pasca banjir/ist
Kondisi Sekolah di Muratara pasca banjir/ist

Sejumlah sekolah di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan dipastikan mulai aktif kembali setelah terdampak banjir hingga membuat siswa siswi diliburkan selama seminggu.


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muratara, Zazili mengatakan, sekolah yang terdampak banjir di sejumlah wilayah kini sudah dibersihkan. Meskipun masih ada beberapa sekolah yang terendam di wilayah Kecamatan Rawas Ilir.

"Yang sudah siap, mulai sekolah (Senin, 22 Januari 2024," kata Zazili dikonfirmasi pada Minggu, 21 Januari 2024.

Dijelaskannya, ada sebagian sekolah yang sudah siap mulai masuk karena sudah dilakukan pembersihan. Kemudian ada pula sekolah yang masih dilakukan pembersihan seperti di wilayah Kecamatan Karang Dapo.

"Cuma yang Rupit sudah masuk, daerah Rawas Ulu sudah masuk, Ulu Rawas dan Karang Dapo," ujarnya. 

Sedangkan yang lainnya kata Zazili, itu menyusul. Sebab sejunlah sekolah di wilayah Kecamatan Rawas Ilir menurutnya masih ada yang terdampak banjir. 

"Hampir 50 petaen di Rawas Ilir. Jadi seluruh sekokah di Rawas Ilir belum bisa masuk hari Senin," ungkapnya.

Zazili menambahkan, selama proses pembersihan sekolah yang terdampak banjir dibantu oleh pihak kepolisian. Kemudian menerjunkan petugas Damkar yang dibantu juga warga sekitar.

"Insya Allah mulai Senin masuk. Ada sebagian pembersihan seperti Larang Dapo, kalau yang lain normal," timpalnya.

Diketahui sebelumnya, Disdik Kabupaten Muratara menyebutkan ada 36 sekolah yang terdampak banjir. Sehingga kondisi tersebut membuat para siswa siswi yang sekolahnya terdampak terpaksa diliburkan sejak banjir terjadi.