Panglima TNI Minta Jajaran Jelaskan Pentingnya Vaksinasi ke Masyarakat

Vaksinator TNI menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang mahasiswa Unika Musi Charitas. (Penrem 044/rmolsumsel.id)
Vaksinator TNI menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang mahasiswa Unika Musi Charitas. (Penrem 044/rmolsumsel.id)

Seluruh jajaran TNI diminta pro aktif menyukseskan program Serbuan Vaksinasi. Jika ada masyarakat yang menolak, anggota TNI secara persuasif menjelaskan pentingnya vaksinasi di tengah pandemi Covid-19 ini.


Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui video conference kepada seluruh komandan teritorial dan komandan satuan, Sabtu (3/7).

Danrem 044/Gapo Brigjen Jauhari Agus Suraji mengikuti arahan Panglima TNI dari Universitas Katolik Musi Charitas. Ikut mendampingi Danrem, Kasiops Korem 044/Gapo Kolonel Inf Ari Sudarsono, Asops Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi, Dandim 0418/Palembang Kolonel Inf Heny Setyono, Dandenkesyah 02.04.04/Palembang Letkol Ckm dr Syahrial.

Panglima menyampaikan, jajaran TNI di daerah masing-masing agar melaporkan secara detail data aktual kegiatan vaksinasi yang telah dilaksanakan di lapangan.

Panglima juga memerintahkan, apabila ada penolakan dari masyarakat atau berita hoaks terkait masalah Covid-19, agar seluruh jajaran TNI membantu menjelaskan kepada masyarakat.

Diakui Panglima, berbagai kendala masih dihadapi di lapangan, antara lain kurangnya kesadaran masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan dan masih terbatasnya ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit (ICU dan isolasi) di kabupaten/kota yang menyebabkan zona meningkat.

“Saat ini terjadi konsentrasi penanganan kasus aktif dari wilayah lain. Kendala lainnya terbatasnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan TNI untuk membantu percepatan Serbuan Vaksinasi. Serta Terbatasnya Aplikasi P-Care di wilayah untuk registrasi masyarakat yang akan divaksinasi menggunakan vaksin dari TNI,” tuturnya.