Pandemi, Target Wisatawan Tahun Ini Turun Jadi 1,5 Juta Wisatawan

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang terpaksa menurunkan target wisatawan di tahun 2022. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.


Semula target wisatawan di tahun 2022 yakni sebanyak 2,1 juta wisatawan. Namun, diturunkan menjadi 1,5 juta wisatawan. Sembari menunggu membaiknya kondisi Covid-19 di Palembang.

“Kalau kita melihat indeks kinerja daerah kita, target kita seharusnya 2,1 juta wisatawan. Namun di tahun ini kita cicil dahulu sebanyak 1,5 juta wisatawan,” kepala Dispar Palembang, Sulaiman Amin usai melaunching Calender of Charming Event 2022 di The Zuri Palembang, Kamis (10/3).

Di tahun ini, berdasarkan Calender of Charming Even terdapat 44 gelaran. Dimana, mayoritas event yang bersifat festival, mulai dari festival olahraga, adat, seni, hingga kuliner. Diakui oleh Sulaiman, hal itu karena Kota Palembang kekurangan pariwisata yang bersifat alam. Tidak hanya itu, Sulaiman juga menyampaikan bahwa selain mendatangkan wisatawan, event-event nanti juga menjadi penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang. Menurutnya, dengan datangnya wisatawan ke Kota Palembang, tentu pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, dan pajak lainnya akan ikut meningkat.

Ditargetkan Sulaiman, sekitar 40-50 persen penghasilan daerah Palembang berasal dari sektor pariwisata. Sulaiman menambahkan bahwa dari 44 event yang telah jadwalkan tersebut, tidak menutup kemungkinan terdapat event-event lain yang akan digelar di Kota Palembang.

“Tidak hanya itu saja, bisa saja nanti ditengah berlangsungnya atau ditengah jalan ada event tambahan di luar jadwal yang telah kita launching ini,” ujarnya.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menambahkan dari 365 hari dalam satu tahun, dibagi 44 event, artinya sekitar kurun waktu 10 hari terdapat satu event di Kota Palembang. Menurutnya, hal tersebut harus ditata secara matang, jangan sampai nanti menjadi event yang ramai ketika akhir tahun. Event-event ini nanti juga harus dikemas semenarik mungkin guna menarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Palembang. 

“Dibuat secara bertahap, sehingga kalender ini menjadi informasi untuk wisatawan mengatur skedul untuk berkunjung ke Kota Palembang,” pungkasnya.