Pertemuan antara PDI Perjuangan dan PAN belum tentu akan berujung pada koalisi. Sebab PAN masih mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk diusung sebagai bacapres.
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- Legislator PAN Desak Investigasi Tragedi Tewasnya Tiga Pekerja di Sumur Limbah Pabrik
- PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako, Zulhas Tekankan Pentingnya Empati
Baca Juga
Demikian disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/5).
Menurutnya, PAN masih berada di persimpangan jalan untuk menentukan siapa jagoan yang akan didukung. Apakah akan ikut dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atau bergabung dengan Prabowo Subianto.
"Masih berproses, PAN bisa saja ke poros Megawati atau poros Prabowo," jelas Andi Yusran.
Keraguan PAN untuk merapat dengan PDIP dan mendukung Ganjar karena Partai asuhan Zulkifli Hasan itu masih memperhitungkan untuk membentuk poros keempat bersama Partai Golkar besutan Airlangga Hartarto.
Jika bergabung dengan PDIP, PAN sepertinya ingin mengusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Namun duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir seperti bakal sulit terwujud. Buntut batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia," tandas Andi Yusran.
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan