Penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 merupakan keputusan bulat parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- Legislator PAN Desak Investigasi Tragedi Tewasnya Tiga Pekerja di Sumur Limbah Pabrik
- PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako, Zulhas Tekankan Pentingnya Empati
Baca Juga
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, KIM mendesain proses penetapan capres dan cawapres ini secara mudah dan sederhana. Setelah dimusyawarahkan semalam, Minggu (12/10), tahap selanjutnya adalah pendaftaran di KPU RI untuk melengkapi seluruh berkas.
"Tidak ada lagi deklarasi. Deklarasinya, ya tadi malam itu. Semua pengurus inti partai KIM hadir lengkap. Deklarasi yang tujuannya sebagai pemberitahuan ke masyarakat sudah tercapai,” kata Saleh dalam keterangan resminya beberapa saat lalu, Senin (23/10).
Saleh juga menegaskan bahwa tidak ada kerenggangan ataupun friksi-friksi dalam koalisi. Bahkan sebaliknya, semua bertekad bekerja keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Perwakilan partai-partai di tim pemenangan sudah lengkap dan pembagian tugas juga sudah didelegasikan.
"Tidak benar ada ketegangan. Tidak ada perdebatan. Tidak ada selisih pendapat. Isu itu sengaja dihembuskan pihak lain. Wajar saja, dalam pertarungan politik yang dinamis seperti ini, banyak yang merasa kepentingannya terganggu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPP PAN itu berharap semua pihak untuk sama-sama menjaga iklim politik yang kondusif pada Pilpres 2024
"Kita hanya berharap agar semua pihak menjaga suasana politik tetap teduh. Tidak perlu menebar hoaks. Kalau mau klarifikasi, banyak pihak di KIM yang bisa dimintai keterangan,” pungkasnya.
- PAN Kirim Sinyal Tak akan Dukung Gibran di Pilpres 2029
- Legislator PAN Desak Investigasi Tragedi Tewasnya Tiga Pekerja di Sumur Limbah Pabrik
- PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako, Zulhas Tekankan Pentingnya Empati