Pamit Pergi Mancing, Oknum Guru di Muba Ditemukan Meninggal Dunia

Korban saat dievakuasi setelah berhasil ditemukan di Sungai Musi. (ist).
Korban saat dievakuasi setelah berhasil ditemukan di Sungai Musi. (ist).

Malda Redi (40), warga Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu yang dilaporkan hilang di Sungai Musi akhirnya dapat ditemukan oleh tim gabungan, Senin (19/12/2022).


Saat ditemukan, pria yang bekerja sebagai guru di SMK PGRI Sekayu telah meninggal dunia dengan kondisi badan membengkak akibat alam berada di dalam air. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba Pathi Riduan mengatakan, korban diketahui pamit kepada pihak keluarga untuk pergi memancing pada Minggu (18/12/2022) pagi. 

Korban pun berangkat menggunakan sepeda motor ke arah Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu. Sesampainya di Desa Lumpatan II, korban meminjam perahu kenalan untuk digunakan pergi memancing ke Sungai Musi. 

"Sekira pukul 09.00 WIB, Minggu (18/12/2022), korban sempat melakukan komunikasi dengan pihak keluarga di rumah melalui HP," ujar Pathi. 

Namun ternyata, komunikasi itu yang terakhir sebab saat dihubungi kali HP korban sudah tak aktif. Resah karena korban tak pulang hingga larut malam, pihak keluarga melapor ke BPBD dan Polres Muba guna meminta pertolongan untuk pencarian. 

"Mendapati laporan itu, tim segera melakukan penyisiran di sekitaran anak sungai serta pencarian di area lokasi kejadian baik itu di darat dan di sungai," kata dia. 

Setelah beberapa jam melakukan penyisiran, akhirnya korban berhasil ditemukan di aliran sungai, tepatnya di Dasa Danau Cala, Kecamatan Lais. "Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban sekira pukul 16.30 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Sekayu," tandas dia.