Pamit Cari Ikan, Warga Lubuklinggau Diduga Hanyut dan Tenggelam di Sungai Kelingi 

Petugas SAR gabungan tengah melakukan proses pencarian terhadap korban di Sungai Kelingi/ist
Petugas SAR gabungan tengah melakukan proses pencarian terhadap korban di Sungai Kelingi/ist

Zainul, warga Bengawan Solo, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sudah satu hari belum pulang ke rumahnya.


Dia diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Kelingi saat mencari ikan dekat jembatan kuning, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 pada Sabtu, 1 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. 

"Kata istrinya kemarin suaminya itu cari ikan sekitar pukul 10 kemarin," kata Sardianto selaku Ketua RT 5, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 pada Minggu, 2 Februari 2025.

Kemudian sambungnya, istrinya tersebut lalu pada malam harinya melaporkan ke saudaranya yang bernama Heri dan mengatakan kalau suaminya belum pulang ke rumah. 

"Karena sudah malam dan kita baru tahu malam tadi, jadi kita cari disekitar sini (jembatan kuning) dan tidak ketemu," ujarnya. 

Warga sekitar juga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT tempat korban Zainul tinggal di daerah Bengawan Solo, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2. 

"Jadi kami lapor dengan keluarga dan RT disana. Sekarang belum ketemu, dugaan dia hanyut karena dia mencari ikan dan membawa jaring ikan," jelasnya. 

Terpisah petugas Tagana Lubuklinggau, Dono Pratondo menerangkan pihaknya telah berada di lokasi untuk melakukan proses pencarian. Dimana proses pencarian dilakukan bersama SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Tagana dan kepolisian. 

"Ini sekarang lagi diajukan proses pencarian. Namun karena lokasinya lubuk, jadi kita ambil alat yang pakai oksigen. Jadi yang turun SAR gabungan," pungkasnya.