Serangan udara Pakistan di provinsi perbatasan Timur Afghanistan menewaskan sedikitnya 46 orang.
- Seorang Petugas Kebersihan, Polisi Sydney Tembak Mati Seorang Pria di Stasiun Kereta
- Moskow Diserang Teroris, 40 Orang Dikabarkan Tewas
- Super Puma H-3211 Berhasil Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
Baca Juga
Juru bicara Afghanistan, Zabihullah Mujahid pada Rabu, 25 Desember 2024. mengatakan bahwa serangan bom dilancarkan Pakistan sejak Selasa malam, 24 Desember 2024 di empat titik di distrik Barmal provinsi Paktika.
“Tadi malam, Pakistan membombardir empat titik di distrik Barmal provinsi Paktika. Jumlah korban tewas total 46 orang, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita,” ungkapnya, seperti dimuat AFP.
Mujahid menambahkan bahwa enam orang lainnya terluka, sebagian besar anak-anak.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengecam serangan terbaru oleh Pakistan di wilayah Afghanistan, menyebutnya biadab dan sebuah agresi militer yang nyata.
“Emirat Islam tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tidak terjawab, tetapi menganggap pertahanan wilayah dan kedaulatannya sebagai hak yang tidak dapat dicabut,” kata pernyataan itu, menggunakan nama otoritas Taliban untuk pemerintah.
Ketegangan perbatasan antara kedua negara meningkat sejak pemerintah Taliban merebut kekuasaan pada tahun 2021, dengan Islamabad mengklaim kelompok militan melakukan serangan rutin dari Afghanistan.
Islamabad menuduh pemerintah Taliban di Kabul menyembunyikan pejuang militan, yang memungkinkan mereka menyerang wilayah Pakistan tanpa hukuman.
- Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Afghanistan, 180 Orang Meninggal
- Taliban Klaim Bunuh Panglima Tertinggi ISIS di Afghanistan
- Afghanistan Jadi Negara yang Paling Tidak Bahagia di Dunia