Meski tahapan Pilkada Serentak baru akan dimulai November 2024 mendatang, namun dinamika politik jelang perhelatan lima tahunan tersebut sudah terasa. Terbaru, mantan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono menyatakan diri bakal maju menjadi Calon Bupati Banyuasin periode 2024-2029 mendatang.
Hal ini diungkapkan Slamet usai peresmian posko pemenangan pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran di Kelurahan Kayu Are Kuning, Kecamatan Banyuasin III beberapa waktu lalu.
"Siap, maju Banyuasin 1 (Bupati) 2024 mendatang," kata Slamet.
Pernyataan Slamet tersebut membuat kelanjutan duetnya bersama mantan Bupati Banyuasin, Askolani Jasi (Solmed Jilid II) yang diprediksi sejumlah pihak bakal berlanjut terbantahkan. Keduanya memiliki ambisi yang sama yakni menjadi calon Bupati Banyuasin.
Tanda-tanda keretakan mulai terlihat saat keduanya berseberangan dalam urusan Pilpres 2024. Keduanya menyandang sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) masing-masing Paslon yang didukung partainya. Askolani menjadi Ketua TKD Banyuasin Ganjar-Mahfud sementara Slamet menjadi Ketua TKD Banyuasin Prabowo-Gibran.
Slamet sendiri optimis maju sebagai Bupati Banyuasin lantaran mendapat dukungan dari TKD Banyuasin yang terdiri dari koalisi beberapa partai. Seperti Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Gelora, Garuda dan Partai Prima. "Sudah ada (pernyataan) dukungan," bebernya.
Terkait duetnya bersama Askolani, Slamet mengungkapkan jika duet keduanya sudah bubar/pisah terhitung sejak 18 September lalu.
Sementara itu, Tismon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Banyuasin mengatakan kalau Koalisi Indonesia Maju ini akan terus berkolaborasi hingga ke daerah untuk Pilkada mendatang. "Tapi PAN, akan lihat apa komitmen pak de terhadap rakyat Kabupaten Banyuasin," ujarnya.
Jika tujuannya untuk mengabdikan diri buat rakyat Kabupaten Banyuasin, dan sesuai dengan visi misi Partai Amanat Nasional. "Insya Allah akan didukung oleh PAN,"ungkapnya.
Diketahui, Askolani Jasi dan Slamet Somosentono dalam pilkada 2028 lalu didukung oleh lima partai koalisi yaitu PDIP, Gerindra, Nasdem, PPP, dan Demokrat, dan menang pilkada dengan perolehan suara 131.593 suara menyisihkan empat kandidat lainnya.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang