Lima bulan menjalani proses overhaul, kini KRI Cakra-401 sudah siap kembali menjalankan tugas menjaga kedaulatan NKRI di lautan.
- Meksiko Tangkap 16 Tentara yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Lima Warga Sipil
- Anwar Ibrahim Sebut Calon Perdana Menteri Baru Malaysia Dapat Dukungan Mayoritas Parlemen
- Mau Mudik Lebaran, Ini Trik Jitu Cegah Mabuk Perjalanan
Baca Juga
Serah terima operasional KRI Cakra-401 dilaksanakan oleh CEO PT. PAL Indonesia (Persero), Kaharuddin Djenod kepada Kementerian Pertahanan yang diterima Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Kuathan Kemhan), Laksda Bambang Irwanto mewakili Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan), Marsekal Muda Yusuf Jauhari di Surabaya, Senin (21/2).
“Hal ini seiring dengan program Pemerintah yakni mewujudkan Industri Pertahanan Dalam Negeri yang unggul, untuk memajukan Indonesia yang dapat bersaing di kancah Industri Perkapalan Internasional,” kata Kabaranahan Kemhan dalam sambutan tertulis yang disampaikan Dirjen Kuathan Kemhan saat Serah Terima Operasional Kapal Selam KRI Cakra-401.
CEO PT. PAL Indonesia (Persero), Kaharuddin Djenod menerangkan, rangkaian overhaul atau perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401 diawali pada 11 September 2021 di Perairan Utara Kota Situbondo dengan melaksanakan Sea Acceptance Test (SAT).
Sedangkan saat overhaul KRI Cakra-401, terdapat proses penggantian baru dan perbaikan secara menyeluruh, pada badan tekan atau hull, kemudian sistem mekanik dan elektrik, sensor maupun deteksi serta sistem persenjataan.
Kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman ini, selama proses pelaksanaan SAT, telah menyelesaikan uji penyelaman maksimal dan bermanuver pada kecepatan maksimal di bawah dan atas permukaan air laut.
Dan sejak tanggal 10 Oktober 2021, Kapal Selam KRI Cakra-401 telah melaksanakan uji penyelaman, sebagai salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam, yang dilaksanakan di perairan Panarukan Situbondo dan mampu mencapai indikator kelaikan operasi.
Suksesnya uji penyelaman KRI Cakra-401, juga ditandai dengan kemampuan pencapaian balingan secara maksimum. Sehingga secara keseluruhan, uji penyelaman telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan. Selain itu, KRI Cakra-401 telah melaksanakan uji sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo, sehingga dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi.
- Ditahan Kejati Jambi, Pejabat BNI Palembang Jadi Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit PT PAL
- OceanGate Tangguhkan Operasi Eksplorasi dan Komersial Pasca Insiden Mematikan di Samudera Atlantik
- Dua Helikopter Bell TNI AD Selesai Overhaul, Pemeliharaan Alutsista untuk Wujudkan Zero Accident