Selama 14 hari kedepan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel dan jajaran akan menggelar Operasi Patuh Musi 2024. Dalam operasi ini sebanyak 587 personel dilibatkan.
- Satlantas Palembang Gelar Operasi Patuh Musi 2024, Targetkan Pengendara Nakal
- Polres OKU Timur Mulai Gelar Operasi Patuh Musi 2024, Ini Sasarannya
- Polres Empat Lawang Siapkan Operasi Patuh Musi 2024 untuk Ciptakan Keamanan Lalu Lintas
Baca Juga
Operasi patuh dilaksanakan secara serentak se Indonesia ini dimulai Senin (15/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024) dengan 7 target sasaran kendaraan roda dan roda empat.
Karo Operasi Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso SIK mengatakan dalam operasi patuh Musi 2024 yang dilaksanakan Polda Sumsel dan jajaran mengutamakan kegiatan preventif atau pencegahan pelanggaran lalu lintas. Kebanyakan dari kegiatan ini adalah operasi simpatik.
"Berupa teguran teguran kepada masyarakat yang tidak patuh dalam berlalu lintas cipta kondisi menjelang pilkada serentak 2024. Sehingga pelanggaran pelanggaran masyarakat di bidang lalu lintas dapat ditekan,"kata Anis kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Patuh Musi 2024 di Mako Dirlantas Polda Sumsel Senin (15/7/2024).
Menurut Anis, tujuan dilaksanakan Operasi Patuh adalah untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Meski demikian kata Anis ada 7 prioritas pelanggaran lalu lintas yang akan dilakukan penindakan.
"Prioritas tersebut yakni, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu dan melebihi batas kecepatan, tidak memakai safety bell,"ungkapnya.
Terakhir, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel yang berkendara baik roda dua maupun roda empat untuk patuh dan tertib dalam berlalu lintas untuk menciptakan kondisi keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung