Operasi Pasar Murah di Lubuklinggau Diserbu Warga, Wali Kota Imbau Warga Jangan Rebutan 

Pelaksanaan operasi pasar mura yang dihelat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau di Alun-alun Merdeka langsung diserbu warga/ist
Pelaksanaan operasi pasar mura yang dihelat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau di Alun-alun Merdeka langsung diserbu warga/ist

Hari pertama pelaksanaan Operasi Pasar (OP) murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau di Alun-alun Merdeka langsung diserbu warga, terutama para ibu rumah tangga.


Operasi pasar murah ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Lubuklinggau,Rachmat Hidayat atau yang akrab disapa Yopi Karim, pada Senin (10/3/2025).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, serta gandum dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Yopi Karim mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan tidak berebut saat berbelanja.

“Kami harap masyarakat bisa lebih sabar dan tidak berebutan. Kita harus memikirkan warga lain yang juga membutuhkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, operasi pasar murah ini akan berlangsung selama empat hari di delapan kecamatan. Setiap harinya, dua kecamatan akan menjadi lokasi pelaksanaan OP secara bergiliran.

Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama dalam menjaga stabilitas harga menjelang bulan Ramadan.

“Diharapkan para distributor terus mendukung pelaksanaan OP selama Ramadan dan menjelang Lebaran agar stok pangan tetap tersedia dengan harga yang stabil,” kata Yopi Karim.

Pemerintah Kota Lubuklinggau juga berencana menggelar operasi pasar murah tambahan menjelang Hari Raya Idulfitri. 

“Kami akan menjadwalkan lagi OP sebelum Lebaran. Semoga bisa berkoordinasi kembali dengan distributor agar kegiatan ini bisa terus membantu masyarakat,”ungkapnya.