Omicron Masuk Palembang, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Palembang dikejutkan dengan kabar masuknya varian baru Covid-19, Omicron di Kota Palembang. Varian baru tersebut menginfeksi salah seorang warga setelah melakukan perjalan ke Jakarta.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina memberikan penjelasan terkait kabar mengejutkan tersebut. Dirinya membenarkan kasus positif omicron tersebut.

"Memang dia (Pasien positif omicron) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta. Ditemukan positif Covid-19 itu pada tanggal 17 Januari kemarin," katanya ketika dibincangi, Senin (7/2).

Melihat hal tersebut, maka dilakukan tracing kepada beberapa kontak erat dari pasien tersebut. Akan tetapi tidak ditemukan hasil yang sama melainkan semuanya negatif Covid-19.

Kemudian, Fenty menjelaskan di tanggal 2 Februari 2022, Kementerian Kesehatan mengeluarkan hasil pemeriksaan. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa pasien asal Kota Pempek tersebut positif omicron. Sehingga menjadikan kasus omicron pertama di Kota Palembang.

"Tapi kan sudah dilakukan karantina 14 hari, kemudian dilakukan juga tracing kembali serta pemeriksaan terhadap pasien. Dan alhamdulilah semuanya negatif," imbuhnya.

Fenty menyebutkan, artinya kasus positif omicron di Kota Palembang saat ini tidak ada atau nihil.

Fenty juga menambahkan bahwa selain kasus positif omicron, Kota Palembang saat ini juga mengalami peningkatan kasus positif Covid-19. Tercatat hari ini, sebanyak 534 kasus aktif positif Covid-19.

"Kita tanggal 5 kemarin ada penambahan 146 kasus, dan pada tanggal 6 turun jadi 96 kasus positif yang baru," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Fenty mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan prokes secara ketat.