Kasus pertama infeksi virus Covid-19 varian Omicron resmi disampaikan pemerintah. Menyikapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau warga Sumsel untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat agar terhindar dari serangan varian baru tersebut.
- Mengenal BN.1, Subvarian Baru Omicron yang Ditemukan di Indonesia
- Subvarian BA.4 dan BA.5 Menyebar, Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Australia Tembus Rekor
- Omicron Melandai, Thailand Laporkan 73 Kasus Baru Varian Covid-19 Deltacron
Baca Juga
“Ini kan jenis Covid-19 juga. Jadi kuncinya ya tetap menjalankan prokes dimanapun berada. Jangan sampai lalai,” kata Deru saat dibincangi, Kamis (16/12).
Selain itu, Deru juga mengimbau agar warga yang belum menjalani vaksinasi segera mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. “Vaksinasi juga harus jalan terus. Saya minta pemda juga bisa mempercepat proses vaksinasi di wilayahnya masing-masing,” bebernya.
Virus Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk di Indonesia dari satu orang petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menanggapi temuan tersebut, Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya dari tingkat pusat hingga daerah untuk tetap melaksanakan penanganan Covid-19 secara maksimal.
Karena, Jokowi menyatakan bahwa pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengumumkan varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia memang tak bisa terelakkan, karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat.
- Bandara SMB II Kembali Jadi Internasional, Gubernur Sumsel Ajak Semua Pihak Sinergi Maksimalkan Potensi
- Anggota DPRD Sumsel Desak Gubernur Alokasikan Lagi Bantuan Stek Kopi untuk Petani
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Stasiun Pengendali Banjir di Sungai Buah Dipercepat