Direktur Utama RSMH Palembang, Bambang Eko mengklaim jika ketersediaan oksigen yang dimiliki pihaknya berada dalam kondisi aman dan cukup untuk kebutuhan dalam tiga bulan kedepan. Meski demikian, RSMH saat ini juga sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan penyedia gas oksigen di kota Palembang untuk memperpanjang pasokan tersebut.
- Kadin Sumsel Salurkan 400 Tabung Oksigen ke 10 Rumah Sakit
- Oksigen dari PT Pusri Dikirim Hingga Pulau Jawa
- Pengisian Oksigen Liquid Terkendala Jarak, Pemprov Sumsel Butuh Dua Unit Iso Tank Trailer
Baca Juga
Artinya setelah kontrak berjalan maka ketersediaan oksigen di RSMH akan aman selama enam bulan kedepan,” jelas Bambang kepada awak media, Rabu (23/6). Sehingga Bambang meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan informasi yang berkembang di luar mengenai rumah sakit yang kehabisan oksigen.
“Pemanfaatan gas oksigen ini ada dua jenis di RSMH Palembang, yakni gas oksigen sentra atau terpusat dan oksigen tabung. Semuanya dalam kondisi aman, kita tidak kekurangan. Jika pasien membutuhkan oksigen, maka kita sediakan,”ungkapnya.
Begitu pula dengan tingkat keterisian kamar untuk pasien Covid-19 dimana jumlah tempat tidur ini telah bertambah dari sebelumnya sesuai dengan permintaan Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Untuk keseluruhan kita memiliki 925 tempat tidur, dengan 177 tempat tidur diantaranya dikhususkan bagi pasien Covid-19. Dari 177 tersebut ada 16 tempat tidur untuk ICU. Tapi bisa ditambah sesuai kebutuhan dengan mengkonversi tempat tidur pasien non-Covid-19,”jelasnya.
- Terungkap! Kekerasan Dokter Konsulen RSMH ke PPDS Anestesi Berlangsung Sejak 2019
- Dokter Konsulen RSMH Palembang Dinonaktifkan Usai Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke PPDS
- Ketua Dewas BPJS Kesehatan Sidak RSMH Palembang, Soroti Kualitas Layanan dan Efektivitas Program JKN