Oknum Bidan Terjaring Razia Dalam Hotel dengan Pria di Lubuklinggau Dilakukan Pembinaan

Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa. (Handout)
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa. (Handout)

Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansameminta pihak Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk memastikan soal oknum bidan yang terjaring razia bersama seorang pria di dalam sebuah kamar hotel.


Menurutnya, memang pada Sabtu, 29 Juni 2024 kemarin Tim Yustisi melaksanakan giat pembinaan ke tempat-tempat hiburan dan hotel. Pelaksanaan giat tersebut dimulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga Minggu, 30 Juni 2024 sekitar pukul 04.00 WIB dan menjaring 29 orang, termasuk diantaranya diduga oknum bidan di salah satu Puskesmas di Lubuklinggau.

"Tapi dari giat yustisi ini ternyata ada yang oknum bidan," kata Trisko Senin, (2/7).

Trisko mengaku prihatin dengan hal tersebut kalau memang terjadi. Karena itu, Trisko meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan termasuk dengan Puskesmas dimana tempat oknum bidan bertugas. 

"Melalui Dinas Kesehatan artinya melalui Kepala Puskesmas supaya dilakukan pembinaan. Kan masalah seperti itu kan sudan pribadi. Kecuali kalau misalnya locus nya di kantor, locus nya di tempat Puskesmas atau kerja. Jadi itu menjadi wilayah wajib kami selaku Pemkot. Tapi kalau sudah jam nya lepas kerja, kemudian juga melakukannya bukan di zona pemerintah itu kami berpulang kepada pribadi bersangkutan," ujarnya.

Meski begitu, Trisko mengaku akan memberikan pembinaan melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas tempat oknum bidan tersebut bekerja.  

Diketahui sebelumnya, sebanyak 29 orang diamankan dari beberapa hotel dan tempat hiburan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Razia tersebut dilakukan tim gabungan dari Pol PP, Polisi, PM, Kejaksaan, Dinas Perizinan dan Dinas Sosial.

Pelaksanaan dimulai pada Sabtu, 29 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB dan berakhir Minggu, 30 Juni 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Dari ke 29 orang yang diamankan itu, tiga orang merupakan perempuan masih dibawah umur dan ada pula bukan pasangan resmi. 

"Kita menjaring 29 orang yang terdiri dari laki-laki 14 orang dan perempuan ada 12 orang," pungkasnya.