Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dilakukan dengan vaksinasi massal gratis di 32 Puskesmas mulai 13 September – 13 Oktober 2021.
- Kasus Rabies Gegerkan Empat Lawang, Pemerintah Bakal Vaksinasi Massal
- Vaksinasi dan Bakti Sosial, Dua Jenderal Alumni Akabri 1992 Turun ke Banyuasin
- Gelar Vaksinasi Massal, PKP Sumsel Ikut Berkontribusi Kejar Herd Immunity
Baca Juga
Selain masyarakat umum, vaksinasi ini juga digelar menyasar ibu hamil, ibu menyusui, Lansia, dan remaja di rentang usia 12-17 tahun, serta penyandang disabilitas.
Tak hanya Puskesmas, beberapa lokasi juga menjadi tempat vaksinasi yaitu klinik Polres OKI, klinik Kodim dan halaman kantor Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengatakan, target dari vaksinasi massal ini bisa melayani 12.863 orang.
“Agar herd immunity segera terbentuk di OKI, maka percepatan vaksinasi salah satu solusinya. Di Kabupaten OKI ada 12.863 ibu hamil dan 5.862 ibu menyusui. Kedua kelompok ini memiliki imunitas yang lemah, sehingga dengan vaksinasi bisa meningkatkan imunitas Bumil (ibu hamil) dan Busui (ibu menyusui) di OKI,” ujar Iwan saat meninjau vaksinasi di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Senin (13/9).
Vaksinasi untuk Bumil dan Busui, lanjut Iwan, tidak hanya baik untuk kesehatan si ibu tapi juga bisa melindungi janin dan balita ibu tersebut.
Hal ini selaras dengan Program Revolusi KIA Dinkes OKI yang membantu Persalinan Ibu Hamil. Melalui program ini sebanyak 2.409 kelahiran mampu ditangani secara profesional oleh petugas kesehatan, di mana tahun 2020, untuk pertama kali OKI Zero kematian ibu melahirkan.
“Vaksinasi untuk Bumil (usia kehamilan 13-40 Minggu) dan ibu menyusui mulai dilaksanakan dari 13 September 2021 hingga 13 Oktober 2021. Dengan begitu, maka target 70 persen vaksinasi di bulan Desember dapat tercapai,” tuturnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahterahan Rakyat Setda OKI, Antonius Leonardo menyampaikan, vaksinasi sangat penting karena bertujuan untuk melindungi para ibu hamil dan menyusui dari potensi tertular Covid-19.
“Jadi vaksinasi ini upaya kita bersama untuk perlindungan bagi ibu hamil dan menyusui juga bisa maksimal. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita semuanya untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya vaksinasi,” ucapnya.
- BKKBN Luncurkan Program Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita di Sumsel
- OKI Ditargetkan Jadi Penyumbang Terbesar Produksi Beras di Sumsel
- Kasus Rabies Gegerkan Empat Lawang, Pemerintah Bakal Vaksinasi Massal