Ogan Ilir Terus Upayakan Penekanan Angka Stunting

Bupati Ogan Ilir dalam Rembuk Stunting di Gedung Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya/istimewa
Bupati Ogan Ilir dalam Rembuk Stunting di Gedung Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya/istimewa

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus mengupayakan penekanan angka stunting pada anak. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan komitmen dari unsur pemerintahan dan masyarakat setempat.


Penggalangan komitmen itu digelar dalam bentuk Rembuk Stunting yang digelar di Gedung Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya, Jumat (11/6) kemarin.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Penyelenggaraan intervensi penurunan stunting terintegrasi merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor, dan bukan tanggung jawab salah satu institusi saja. Untuk itu, diperlukan sebuah tim lintas sektor sebagai pelaksana aksi integrasi.

“Guna mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting di Ogan Ilir, maka perlu dilaksanakan upaya serentak dan saling membantu seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dalam penanggulangan dan penurunan stunting di Kabupaten Ogan Ilir,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Pemkab OI, Sabtu (12/6).

Melalui acara Rembuk Stunting ini, ia mengharapkan komitmen serta tekat yang kuat dari setiap organisasi perangkat desa sektor terkait, kecamatan, kepala desa, organisasi profesi, serta pihak swasta melaui program CSR diharapkan dapat menghasilkan langkah yang tepat dan efektif dalam menekan angka stunting pada balita di Ogan Ilir.

“Untuk desa-desa di Ogan Ilir yang angka stunting masih tinggi, agar bantuan yang ada jangan digunakan untuk program yang belum jelas, lebih baik benar-benar dialokasikan untuk penurunan stunting,” imbaunya.