Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengakui tahun lalu terjadi penurunan nilai aset lancar sebesar Rp169,18 miliar.
- Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna
- DPRD Sumsel Setujui Rancangan Peraturan tentang Tata Tertib dan Kode Etik
- Rapat Paripurna DPRD Sumsel: Andie Dinialdie dan Wakilnya Resmi Dilantik
Baca Juga
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya mengatakan penurunan nilai aset lancar disebabkan adanya penggunaan kas secara maksimal untuk belanja daerah.
“Namun, tidak mengganggu operasional program kegiatan pemerintah karena telah memperhitungkan kebutuhan pengeluaran yang sedang dan akan berjalan,” kata Mawardi saat membacakan Jawaban Gubernur Sumsel Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD sumsel Atas Penjelasan Gubernur Sumsel Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban APBD Sumsel Tahun Anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Senin (28/6).
Terkait tidak tercapainya penerimaan pada pos anggaran lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mawardi menjelaskan jika komponen tersebut bersumber dari denda dan bunga pajak daerah. Sementara tahun lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembebasan sanksi administrasi berupa denda dan bunga bagi wajib pajak.
“Untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Dalam struktur APBD Sumsel juga, terjadi peningkatan nilai investasi jangka panjang sebesar 2,98 persen. Peningkatan tersebut bersumber dari kenaikan nilai investasi pada perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Provinsi Sumsel dengan penyumbang kenaikan terbesar pada PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumsel dan PT Bank Sumsel Babel (BSB).
“Untuk nilai aset tetap juga ada peningkatan 35,25 persen,” terangnya.
Selanjutnya mengenai peningkatan aset lainnya sebesar 20,23 persen dari tahun lalu berasal dari penambahan aset tak berwujud, dan aset lain-lain.
- Wagub Sumsel Minta BUMD Jangan Jadi Beban APBD, Harus Tumbuh Sehat
- Wagub Sumsel Cik Ujang Resmikan Groundbreaking 622 Rumah Subsidi untuk PNPP di Banyuasin
- Wagub Sumsel Tinjau Pasar Murah, Pastikan Harga Sembako Tetap Stabil Jelang Ramadhan