Nama besar klub Sriwijaya FC tentu tidak diragukan lagi di Indonesia. Tim yang pernah merengkuh double winner di tahun 2007 lalu itu menjadi tim fenomenal sepanjang kompetisi sepak bola di Indonesia karena sukses meraih dua tropy juara dalam semusim yakni Piala Liga dan Copa Indonesia.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Sriwijaya FC Amankan Tempat di Liga 2 Usai Kalahkan PSMS Medan
Baca Juga
Namun setelah satu dasawarsa berlalu klub berjuluk Laskar Wong Kito itu harus terseok-seok di kompetisi kasta kedua Liga 2. Memasuki musim ketiga pasca degradasi ternyata SFC masih kesulitan untuk menembua tiket promosi. Ternyata hal inilah yang membangkitkan nyali pelatih anyar Sriwijaya FC Nil Maizar.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini merasa tertantang untuk mengembalikan nama besar tim seperti dimasa kejayaannya. Tak pelak Nil Maizar bahkan rela meninggalkan Persela Lamongan klub besutan sebelumnya yang berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia.
"Tentunya karena merupakan tim besar dan punya target untuk kembali ke Liga 1 jadi tantangan saya. Apalagi tim memang punya target untuk naik kasta ke Liga 1," ujar Nil Maizar belum lama ini.
Lebih lanjut Nil yang juga berasal dari Sumatera Barat ini berharap dukungan agar misinya bersama Sriwijaya FC berjalan lancar. "Secara historis saya orang Sumatra, tentu ada tanggung jawab moral bagi saya untuk bantu Sriwijaya FC," tambahnya.
Harapan untuk mengembalikan nama besar Sriwijaya FC juga diharapakan oleh kelompok militan supporter Sriwijaya Mania (S-Man). Ketua S-MAN Eddy Ismail mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan sosok pelatih Nil Maizar yang memang punya kapasitas dan pengalaman menukangi klub-klub di Indonesia.
“Tentunya harapan kami Nil Maizar bisa mengangkat Sriwijaya FC promosi ke Liga 1 dan kami yakin pelatih punya strategi yang bagus untuk itu," katanya.
Eddy mengatakan selain pelatih, kinerja manajemen klub juga harus mampu menunjang kebutuhan tim Laskar Wong Kito termasuk keinginan pelatih untuk mendatangkan pemain yang direkomendasikan.
"Tentunya untuk membangun tim yang solid tidak bisa pelatih bekerja sendiri karena itu kita juga berharap manajemen tim juga bisa memberi dukungan penuh terhadap pelatih termasuk mendatangkan pemain yang berkualitas yang direkomendasikan oleh pelatih," pungkasnya.
- Bhayangkara Presisi FC Kini Bermarkas di Lampung, Ini Respons Gubernur Mirza
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding