Persaingan layanan streaming yang kian terus meningkat di AS dan Kanada, membuat Netflix harus menaikkan harga untuk para pelanggan streaming video di AS dan Kanada.
- Layanan Streaming Asia Kejar Dominasi Netflix lewat Kemitraan dan Konten Lokal
- 'Squid Game' Musim Kedua Rilis, Saham Korea Selatan Langsung Rontok 30 Persen
- Bos Netflix Mundur karena Bosan Bikin Banyak Film
Baca Juga
Kenaikan ini terjadi untuk kesekian kalinya setelah sebelumnya satu setengah tahun lalu terjadi kenaikkan harga.
Perusahaan Los Gatos, California, mengatakan pada hari Jumat bahwa harga akan naik sebesar $1 hingga $2, tergantung pada rencananya. Paket standar yang diambil kebanyakan orang meningkat sebesar $1,50, menjadi $15,50. Versi Kanada naik dengan jumlah yang sama dalam mata uang lokal, menjadi $16,50 dolar Kanada.
Kenaikan harga menjadi fitur reguler di Netflix, yang menghadapi kejenuhan di pasar AS. Dari 213,5 juta pelanggan Netflix, sekitar 74 juta berada di AS dan Kanada.
Di AS, paket termahal Netflix naik $2, menjadi $20; paket dasarnya naik $1, menjadi $10. Paket variasi berdasarkan variabel seperti jumlah layar yang dapat digunakan pengguna untuk menonton Netflix secara bersamaan dan jumlah ponsel atau tablet yang dapat diunduh.
Perusahaan masih mengirimkan DVD dalam layanan yang memerlukan paket terpisah. Kenaikan harga tersebut berlaku mulai Jumat. Netflix akan memberi tahu pelanggan melalui email dan di dalam aplikasi Netflix sebelum harga baru berlaku untuk mereka.
Meskipun menaikkaan harga membawa risiko. Namun, Netflix tetap menjadi layanan streaming AS yang dominan, walaupun saat ini HBO Max dan Disney+ semakin populer. Sejak diumumkannya kenaikan harga ini, saham Netflx pun mengalami kenaikan $6,49, atau 1,3%, menjadi $525,69.
- AS Berhenti Bagi Informasi Intelijen dengan Ukraina
- Ukraina Hadapi Ancaman Penghentian Starlink dari AS
- Layanan Streaming Asia Kejar Dominasi Netflix lewat Kemitraan dan Konten Lokal