Dalam rangka memperingati Hari Juang ke-76 Korp Infanteri TNI Angkatan Darat (TNI AD) pada 19 Desember 2024, diselenggarakan kegiatan Napak Tilas Muara Enim – Palembang.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Kegiatan ini merupakan penghormatan terhadap perjuangan bangsa, khususnya yang dilakukan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam melawan penjajah.
Wakil Komandan Rindam II/Sriwijaya Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh SIP membuka acara yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim, pada Senin, 16 Desember 2024.
Upacara pembukaan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Dedy Arianto Sutopo SPd, Sekretaris Daerah Ir Yulius MSi, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arm Tri Budi Wijaya, SH, serta berbagai perwakilan Forkopimda dan instansi terkait.
Kegiatan diawali dengan pembacaan lintas sejarah, penghormatan pasukan, dan upacara inspektur. Penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya oleh Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh juga turut dilaksanakan sebagai bagian dari prosesi. Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan pembacaan amanat Jenderal Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Yulius melepas secara resmi etape pertama Tonting YWPJ Tahun 2024, yang dimulai dengan melintasi Kabupaten Muara Enim. Rute ini meliputi beberapa kabupaten dan kota, antara lain Muara Enim, Prabumulih, Ogan Ilir, dan berakhir di Raider 200 Palembang.
Total jarak yang ditempuh sepanjang 200 km ini dilakukan dengan berjalan kaki. Setiap peleton inti akan mengganti personelnya setiap 24 km, sementara peleton pendamping akan diganti setiap 10 km.
Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh mengungkapkan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap TNI, memperkokoh jiwa korsa, dan menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan masa depan demi kemajuan NKRI.
Selain itu, pemilihan rute yang dilalui dalam Tonting YWPJ Tahun 2024 juga memiliki makna historis yang mendalam, dengan melalui lokasi yang kaya akan sejarah perjuangan bangsa dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat serta mengajak seluruh prajurit untuk terus menjaga kebersamaan demi kemajuan bangsa.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28