Tak terima namanya dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta uang kepada pejabat di Sumsel, seorang wartawan TV nasional, Febriansyah (35), bersama kuasa hukumnya membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (27/6).
- Motif Penembakan di Kalidoni, Berawal dari Tagih Fee Rp15 Juta
- Sempat Mangkir, Polda Sumsel Layangkan Panggilan Kedua Untuk Lina Mukherjee
- Bukan Hanya Bank Bengkulu, Samsat Ternyata Juga Dipalak Rohidin Mersyah
Baca Juga
Korban melalui kuasa hukumnya, Bily de Oscar mengatakan, kejadian ini terungkap berawal ketika kliennya mendapat kabar dari rekan sesama wartawan bahwa namanya terlibat melakukan pemerasan kepada pejabat di Kota Palemmbang dan Sumsel.
“Bahkan nama istri klien kami juga dibawa-bawa, oknum tersebut mengatakan istri klien kita meninggal dunia,” jelasnya.
"Saya tidak terima, karna itu bukan nomor saya dan foto projelasnya. Yang lebih membuat saya sangat marah, pelaku memakai nama media tv one,” timpal Febri.
Dikatakan Febri, dalam pesan percakapannya oknum tidak bertanggung jawab tersebut kepada pejabat, bahwa istrinya sedang sakit keras dan meminta bantuan berupa uang.
"Pelaku meminta uang dengan pejabat dengan alasan istri saya sakit keras, sampai istri saya dibilang meninggal. Saya harap kasus yang saya alami ini ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian" harapnya.
Sementara itu, Kasatreskim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan tersebut. "Benar, korban sudah mendatangi Polrestabes Palembang. Laporannya sudah diterima dan akan segera kita tindak lanjuti,” kata Tri.
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
- WN Rusia yang Motornya Dicuri Maafkan Pelaku, Kagum dengan Kinerja Polisi Palembang