Pemerintah Kabupaten Muara Enim susun 8 permasalahan dan isu strategis untuk dituntaskan pada kegiatan Musrenbang RKPD kabupaten Muara Enim tahun 2023 di ball room hotel Grand Zuri Muara Enim, Senin (20/3).
- Masih Masuk Daerah Miskin, Pemkab Muratara Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan SDM
- Musrenbang Kecamatan Rawas Ilir Tampung 92 Usulan, Fokus pada Infrastruktur dan Pendidikan
- Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Tercepat
Baca Juga
Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan Musrenbang ini merupakan, wadah untuk menyatukan semangat, hati dan pikiran dalam konteks menetapkan prioritas pembangunan, mengukur kinerja melihat indikator sampai dengan menargetkan apa-apa yang menjadi target capaian di tahun 2024.
Musrenbang ini merupakan penyelenggaraan atau implementasi dari amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional dan juga permendagri nomor 86 tahun 2017.
"Pertemuan ini bukan hanya untuk menyatukan pemahaman akan target prioritas pembangunan tahun 2024 tetapi memberikan singkronisasi dari pembangunan itu sendiri. Di dalam pembangunan tentu banyak kepintangan, baik kepentingan stakeholder dan lain sebagainnya, namun muaranya tetap satu yaitu menuju muara enim lebih baik dan terdepan," ujar dia.
Sementara itu kepala Bappeda Muara Enim, Mat Kasrun mengatakan, Musrenbang kabupaten bertujuan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten yang dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan pembangun daerah, program dan kegiatan.
Selain itu, kata dia, merupakan rangkaian proses perencanaan pembangunan di kabupaten muara enim tahun 2024 yang telah dimulai dari musrenbang tingkat desa, forum konsultasi publik, musrenbang kecamatan, dan forum perangkat daerah.
Pada akhirnya, lanjut Mat Kasrun, tahun 2024 merupakan tahun pertama dari priode rencana pembangunan daerah, Kabupaten Muara Enim, terdapat 8 permasalahn dan isu strategis yang telah disusun dan diharapkan dapat dituntaskan pada periode tersebut.
"Diantaranya percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi, penguatan sektor pertanian, peningkatan infrastruktur dan unit konektifitas antar wilayah, peningkatan sanitasi dan air bersih, peningkatan kualitas dan profesionalisme ASN dan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 serta penyelenggaraaan Pilkada," urainya.
Dengan tema stabilitas ekonomi dan peningkatan kualitas pelayanan dasar yang diarahkan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat pasca pandemi covid l-19.
Setidaknya ada empat prioritas pembangunan yaitu, mempercepat perolehan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan infrastruktur dasar lainnya, kualitas sumber daya manusia, kualitas lingkungan hidup.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28