Sinar Ganjar Pranowo akan meredup jika berupaya meninggalkan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan. Gubernur Jawa Tengah itu tidak bisa hanya mengandalkan dukungan Presiden Joko Widodo agar dapat tiket pencapresan.
- Ganjar Bocorkan Arahan Tertutup Megawati di Rakernas V PDIP
- Qodari Anggap Gugatan Kubu 01 dan 03 Hanya Pura-pura
- Ganjar: Kekuasaan Disalahgunakan untuk Mendukung Kandidat Tertentu
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu selama ini diasuh dan dibesarkan oleh Megawati dan PDIP, namun malah nyebrang ke Jokowi.
"Selama ini Ganjar lebih banyak bergantung ke Jokowi dan berupaya meninggalkan Megawati dan PDIP," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/1).
Dengan demikian kata Muslim, karir Ganjar akan meredup jika meninggalkan Megawati dan PDIP hanya untuk memenuhi syahwat politiknya untuk mendapatkan tiket sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
"Jadi kalau Ganjar tinggalkan Megawati dan PDIP dan hanya andalkan Jokowi, dia pasti payah meredup," pungkas Muslim.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi