Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura mengingatkan masyarakat untuk waspada bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung.
- Hadapi Bencana 2023, Joncik: Seluruh Pihak Tetap Waspada
- Cuaca Ekstrem, Kepala BPBD Muba: Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada
Baca Juga
Mengingat musim hujan saat ini meskipun intensitas curah hujan sedang dan ringan, namun ketiga bencana tersebut mengintai dan berpotensi terjadi di Kabupaten Mura, Provinsi Sumatera Selatan.
"Jadi segala kemungkinan harus berhati-hati dan waspada," kata Kasi Kedaruratan dan Bencana BPBD Kabupaten Mura, Eko, Rabu (7/9/2022).
Berdasarkan pemetaan pihaknya, bencana banjir di Kabupaten Mura biasa terjadi akibat luapan sungai hingga merendam rumah warga, terutama di bantaran sungai. Seperti diwilayah Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi, BTS Ulu Cecar, Megang Sakti dan STL Ulu Terawas.
"Sekarang kondisi debit air sungai terjadi peningkatan karena ada intensitas hujan beberapa hari ini. Namun curah hujan tidak terlalu lebat," ungkap Eko.
Eko juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di pinggir sungai. Mengingat curah hujan juga terjadi didaerah hulu yang dikhawatirkan debit air sungai tiba-tiba tinggi dan mengakibatkan banjir bandang.
Kemudian tak hanya banjir, menurut Eko bencana tanah longsor juga mengintai di musim hujan. Pemetaan pihaknya di Kabupaten Mura sejumlah wilayah rawan terjadi bencana tanah longsor terutama daerah dataran tinggi seperti wilayah Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Selangit dan STL Ulu Terawas.
Selain itu, masyarakat diingatkan potensi bencana angin puting beliung. Dan sepanjang 2022, angin puting beliung di Kabupaten Mura sudah terjadi enam kali. Yakni di wilayah Kecamatan Muara Beliti, STL Ulu Terawas dan Tuah Negeri.
Sejumlah wilayah kecamatan lainnya juga rawan puting beliung yakni Selangit, Tugumulyo, Purwodadi dan Megang Sakti. "Tahun ini termasuk tinggi terjadinya bencana puting beliung sudah enam kali," pungkasnya.
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung
- Mayat Pria Bertato Mawar yang Mengapung di Sungai Musi Dikenali, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas