Musim Hujan Tiba, Warga Diminta Waspadai Kemunculan Ular di Permukiman

Petugas Damkar Lubuklinggau mengamankan ular yang masuk ke pemukiman warga/ist
Petugas Damkar Lubuklinggau mengamankan ular yang masuk ke pemukiman warga/ist

Memasuki musim hujan saat ini, kemunculan ular masuk ke lingkungan pemukiman penduduk patut di waspadai. Sebab habitatnya diperkirakan terkena hujan dan terdampak banjir, sehingga ular keluar mencari suasana yang hangat. 


Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Lubuklinggau, Agus Suryo menjelaskan, data pihaknya selama bulan November ini sudah menerima 3 laporan ular masuk ke pemukiman. Ketiga laporan ulat tersebut berhasil ditangani dengan dilakukan evakuasi. 

"Tiga laporan, dimana 2 ular sanca dan 1 ekor ular jenis air," kata Agus Suryo pada Sabtu, 16 November 2024. 

Agus menjelaskan, dari Oktober akhir sampai dengan bulan November ini sudah memasuki musim penghujan. Dari data yang ada menurutnya, jumlah laporan kasus ular meningkat di bulan November bila dibandingkan dengan bulan Oktober kemarin. 

"Kalau Oktober hanya 1 laporan ular jenis kobra. Nah kalau November ini sudah 3 laporan ular," ujarnya. 

Kata Agus, kebanyakan laporan kasus ular tersebut terjadi di pemukiman warga yang dekat dengan aliran sungai atau siring. Selain itu, ada pula kasus ular yang dilaporkan masu pemukiman warga yang dekat dengan semak belukar. 

"Kita harapkan kepada masyarakat di musim hujan ini agar dapat membersihkan lingkungan di rumahnya. Baik itu untuk mencegah banjir maupun mencegah dari hewan-hewan berbisa," jelasnya. 

"Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Dimana menjaga kebersihan lingkungan pertama untuk kesehatan, lalu yang kedua untuk mencegah banjir dan ketiga untuk mencegah masuknya hewan berbisa dan masuk ke rumah atau pekarangan rumah," bebernya.

Selain itu tambah Suryo, mengimbau masyarakat agar tidak menumpuk barang-barang bekas di rumah. "Jadi kalau ada barang bekas harus sering dibersihkan, disingkirkan, jangan sampai menumpuk," pungkasnya.