Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa kembali menyelenggarakan acara tahunan yaitu Pameran Temporer Hasil Pengkajian Koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan 2019 - 2023 dengan tema "Citra Budaya dari Lintasan Zaman"yang akan berlangsung selama 2 bulan.
- Menag Pastikan Seluruh Santri Ponpes Al Zaytun Dibina, Usai Panji Gumilang Tersangka
- Rizal Ramli Minta Jokowi Tidak Gengsi Meniru Ridwan Kamil
- Untuk Kebijakan Ganjil Genap, Palembang Butuh 10 Unit Kamera ETLE Lagi
Baca Juga
Pameran Temporer Museum Negeri secara resmi dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel, Sunarto, Rabu (2/10).
"Akan banyak kegiatan yang diselenggarakan selama 2 bulan tersebut di Museum Negeri Sumsel," kata Sunarto.
Seperti Workshop Tanjak Palembang, belajar bersama guru sejarah di Museum, Workshop Aksara Arab Melayu, Lomba permainan tradisional.
Kemudian ada juga lomba Tari Kreasi Tradisional Sumsel dan Lomba Mendongeng.
"Dengan kegiatan yang diadakan ini kita Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini,”ujarnya.
Apalagi bertujuan untuk meramaikan museum, dimana pengunjung akan melihat berbagai koleksi yang ada di Museum Negeri Sumsel.
Yang diketahui lebih kurang ribuan koleksi yang ada di Museum ini, yang merupakan sebagian kecil dari koleksi Museum yang ada di Sumsel.
Dimana tercatat 2.709 koleksi yang bersumber dari masyarakat dan komunitas, yang terus pihaknya imbau untuk menghibahkan benda bersejarah ke Museum.
"Kita menghimbau kepada masyarakat maupun komunitas yang memiliki benda yang memiliki sejarah yang luar biasa untuk dihibahkan kepada Museum untuk dirawat," katanya.
Mari satukan perbedaan untuk memajukan Sumsel ini, dengan mencintai Museum yang memiliki Koleksi peninggalan dari Kejayaan masa tersebut.
"Kita harapkan kegiatan ini dapat berdampak positif, khususnya menambah wawasan dari para pengunjung, terkhususnya pelajar," katanya.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si didampingi Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Amarullah mengatakan, bahwa ini merupakan agenda rutin yang digelar Museum Negeri Sumsel.
Selain beberapa kegiatan tersebut, juga menampilkan buku hasil pengkajian koleksi Museum Negeri Sumsel 2019-2023.
"Dari yang kita ketahui bahwa ada 33 buku hasil kajian koleksi Museum Negeri Sumsel 2019-2023 dari zaman Kepala UPTDnya Chandra Amprayadi," katanya.
Untuk tema dalam kegiatan Pameran Temporer Museum Negeri ini sendiri yakni "Cinta Budaya dari Lintasan Zaman".
Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan para pengunjung mengenai berbagai koleksi yang ada di Museum Negeri Sumsel.
"Kita harapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, khususnya meningkatkan jumlah kunjungan ke Museum dan juga nambah pengetahuan sejarah mengenai koleksi yang ada," katanya.