Museum AK Gani Palembang Terima Penghargaan di Hari Kearsipan Nasional ke-53

Museum AK Gani Palembang berhasil menerima penghargaan yang langsung diberikan di puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-53 /ist
Museum AK Gani Palembang berhasil menerima penghargaan yang langsung diberikan di puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-53 /ist

Museum AK Gani Palembang meraih penghargaan bergengsi pada puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-53 yang digelar di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (29/5). Penghargaan ini diberikan atas Program Registrasi Arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa, yakni Penghargaan MKB ANRI Inisiasi Memory of the World dari UNESCO.


Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto, kepada Ketua Yayasan Museum AK Gani, Priyanti Gani. "Alhamdulillah, kita menerima penghargaan ini karena arsip yang diajukan lengkap dan asli," ujar Priyanti Gani, Jumat (31/5).

Priyanti berharap pencapaian ini akan memotivasi Museum AK Gani Palembang untuk terus meraih prestasi lainnya. "Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mencapai prestasi-prestasi lainnya," katanya. Selain itu, pihak museum juga berkolaborasi dengan Arsip Provinsi maupun Nasional untuk melakukan restorasi arsip Museum AK Gani Palembang.

Museum AK Gani Palembang berencana mengajukan setidaknya 20 arsip tambahan terkait museum tersebut. "Kami akan kembali mengajukan 20 arsip terkait Museum AK Gani Palembang," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, Konservasi ANRI pusat telah melakukan verifikasi arsip AK Gani dengan melihat langsung kondisi Museum AK Gani. "Ini momentum yang sangat bagus untuk kita maupun museum lainnya yang ingin mengikuti langkah ini, sehingga akan menjadi perhatian untuk semua terhadap museum di Sumsel," ujarnya.

Priyanti menambahkan bahwa dengan langkah ini, Museum AK Gani Palembang diharapkan tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga internasional setelah proses verifikasi. "Dengan langkah ini, kita berhasil mendapatkan penghargaan di acara puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-53 di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur," katanya.

Ia memastikan bahwa Museum AK Gani Palembang akan terus dipromosikan ke berbagai negara di dunia dan berharap hal ini akan meningkatkan peran banyak pihak dalam membantu pemeliharaan museum. "Kami harapkan, setelah ini akan ada peningkatan peran banyak pihak dalam membantu pemeliharaan Museum AK Gani ini sendiri," katanya.

Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto, menekankan pentingnya arsip dalam menjaga keberlanjutan sistem pemerintahan dan kenegaraan. "Tanpa arsip, keberlangsungan pemerintahan serta transfer pengetahuan dari masa lalu ke masa depan akan terancam," ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya pengarsipan dalam proses perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan di Hotel Mercure, Samarinda, agenda utamanya adalah pemberian penghargaan kepada lembaga-lembaga dan tokoh-tokoh yang menunjukkan kinerja kearsipan yang baik selama setahun terakhir. Penghargaan ini dianggap penting sebagai fondasi bagi pembangunan kearsipan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke depan. Salah satu penerima penghargaan adalah Museum AK Gani Palembang.

Imam Gunarto berharap adanya sinergi antara pusat dan daerah untuk membentuk memori kolektif nasional yang utuh. "Kami memilih Kalimantan Timur sebagai puncak acara sesuai dengan rapat besar para kepala dinas dan kepala biro. Kami juga berharap bahwa lokasi peringatan berpindah setiap tahunnya untuk menggugah semangat kearsipan di semua daerah," tutupnya.