Mulai Jalan Santai Hingga Donor Darah, Festival Universitas Terbuka Palembang Berlangsung Meriah

Kegiatan Festival Universitas Terbuka Palembang Berlangsung meriah/ist
Kegiatan Festival Universitas Terbuka Palembang Berlangsung meriah/ist

Ratusan orang ramaikan puncak acara Festival Universitas Terbuka Palembang 2022 yang berlangsung pada, minggu (31/7/2022) di halaman kantor UT Palembang. 


Diketahui festival Universitas Terbuka Palembang 2022 yang berlangsung sejak Sabtu (30/7/2022) menggelar beberapa perlombaan seperti Lomba Karaoke dan Akustik, Lomba Foto on the spot, Jalan Santai serta Donor Darah di kampus UT Palembang di jalan Koloner H Burlian KM 9

Selain diisi dengan kegiatan jalan santai yang diikuti ratusan masyarakat ini, juga menampilkan beberapa penampilan dari pemenang lomba karaoke dan akustik Festival Universitas Terbuka Palembang 2022

Direktur UT Palembang, Meita Istianda mengatakan kegiatan Festival Universitas Terbuka Palembang 2022 merupakan perdana yang dilaksanakan, tujuannya tidak lain memperkenalkan Perguruan Tinggi Negeri ke masyarakat luas 

“Kantor UT Palembang disini baru satu tahun, kemarin kantor kita di Bukit Siguntang, jadi event ini perdana dilaksanakan untuk memperkenalkan Universitas Terbuka ke masyarakat,” katanya usai penutupan festival Universitas Terbuka 2022, Minggu (31/7/2022)

Dikatakan, Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi yang fleksibel serta mendukung kreativitas para mahasiswa serta masyarakat seperti dengan lomba permainan online atau e_sport yakni Mobile Legend dan Lomba Karaoke dan Akustik

“Dan kita juga mengajak masyarakat untuk jalan santai serta donor darah,” ujarnya

Dikatakannya, Festval UT Palembang 2022 digagas oleh Alumni Universitas Terbuka bersama mahasiswa UT yang kini semakin banyak yang muda-muda dan energik.

Lanjutnya, dengan adanya Festival UT Palembang 2022 diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta jika Universitas Terbuka bukan hanya belajar online tetapi banyak kegiatan positif yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa.

"Dalam konteks kegiatan kekinian karena waktu yang mereka punya itu bisa di desain sendiri oleh mahasiswa. Sistem UT kan lebih fleksibel, mahasiswa bisa mengatur waktu antara kegiatan dan belajar mereka, tanpa terikat dengan jam-jam kuliah tatap muka seperti perguruan tinggi konvesional," tuturnya

Dijelaskan Universitas Terbuka yang mengusung konsep belajar terbuka dan jarak jauh ini membuat mahasiswa dapat kuliah dari mana saja.

"Sistem UT itu demokratis banget, memberikan hak kepada semua masyarakat untuk akses pada pendidikan tinggi tanpa batasan usia, tidak ada seleksi, semua setara untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi. Pemerintah telah menyiapkan UT seperti itu. Pemerintah gak mau masyarakatnya ketinggalan tidak bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi, sehingga dibuatlah konsep pendidikan jarak jauh, yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat" ucapnya.

Hal inilah yang banyak masyarakat kita belum tahu. Dan UT itu universitas negeri.

"Kebanyakan masyarakat tahunya kuliah itu harus hadir di kelas, dalam satu semester, duduk mendengarkan apa yang disampaikan dosen kemudian pulang, bikin tugas, belajar dan ujian, kemudian lulus," ujarnya.

Di era teknologi saat ini, proses belajar mengajar dapat didisain dengan memanfaatkan teknologi, tanpa harus kehilangan kualitas.

"Kuliah itu tidak harus terpaku duduk di kelas, bisa saja belajar di mana-mana, dosennya pun bisa dari mana-mana, dosen bisa dari luar negeri, ibu kota, daerah, asal sesuai kompetensi keilmuannya dan pengalamannya," tuturnya.

Mahasiswa Universitas Terbuka tidak hanya belajar secara online tapi juga difasilitasi tatap muka yang sifatnya tutorial.

"Untuk tutorial tatap muka mahasiswa dapat berinteraksi secara langsung dengan tutor atau dosen, untuk membahas hal-hal yang perlu diperdalam. Selebihnya mahasiswa harus bisa belajar mandiri sesuai jati diri dari konsep pembelajaran jarak jauh.

Terkait dengan Festival Universitas Terbuka Palembang 2022, selain bersifat aksi sosial membantu PMI dalam menyediakan stock darah, juga menampilkan talenta-talenta atau bakat dari masyarakat, dan mahasiswa UT.

"Talenta-talenta ini misalnya senang Mobile Legends kita fasilitasi, senang menyanyi kita fasilitasi, yang senang gitar akustik kita fasilitasi juga," tuturnya

Ke depan dirinya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan bermacam variasi kegiatan.

"Ke depan kita ingin kegiatan lebih besar lagi seperti melibatkan bazaar UMKM oleh mahasiswa dan siswa SMA. Mohon dukungan dan masukan dari masyarakat," tutupnya.