Mulai H-10 Idul Adha, Tim Pemantau Turun Cek Kesehatan Hewan Kurban 

Petugas bidang peternakan Dinas Pertanian Lubuklinggau mulai turun melakukan pendataan dan pengeceken kesehatan hewan kurban ke pengepul maupun pedagang/ist
Petugas bidang peternakan Dinas Pertanian Lubuklinggau mulai turun melakukan pendataan dan pengeceken kesehatan hewan kurban ke pengepul maupun pedagang/ist

Tim pemantauan dan pendataan hewan kurban Dinas Pertanian dalam waktu dekat akan segera turun mengecek kesehatan hewan kurban ke pedagang serta pengepul di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. 


Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Abdulah Fikri mengatakan tim akan mulai gerak di H-10 jelang hari raya Idul Adha. Namun untuk saat ini sejumlah petugas sudah mulai bergerak meskipun belum resmi.

"Kita sekarang ini ke pengepul-pengepul itu kan untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang mau dijual," kata Fikri.

Selain itu pihaknya juga sekarang ini telah mengumpulkan data berapa jumlah hewan kurban baik sapi maupun kambing yang akan dijual untuk kurban.

"Kita melakukan pemantauan dan pendataan. Sudah mulai jalan ke pengepul-pengepul. Rencananya pas hari H-10 surat tugas turun untuk keliling. Namun kalaupun sudah ada pedagang yang menjual kurban, kita monitoring tapi belum ada surat tugas," ujarnya.

Adapun menurutnya pemantauan dan pendataan yang dilakukan petugas yakni melihat kondisi kesehatan hewan kurban yang akan dijual. Dan yang pasti hewan kurban tersebut harus sehat. 

Kemudian sambungnya yakni mendata berapa jumlah stok di pedagang yang ada saat ini. "Karena kita kan berdasarkan hasil tahun belakang kan kita sudah tahu jumlah korban yang sudah ada di Linggau ini berapa," timpalnya.

Sejauh ini di Lubuklinggau ia mengatakan terdapat 15 pengepul mulai dari sapi dan kambing. "Kalau tahun kemarin untuk jumlah sapi yang di kurbankan sekitar 800 an, kalau kambing 1.200. Kalau belakangan seperti itu," ungkapnya. 

Lebih lanjut, tim yang akan turun melakukan pengecekan dan pendataan melibatkan petugas Puskeswan, bidang peternakan, dokter hewan dan juga memanfaatkan petugas honorer.

"Rencana mulai bergerak H-10. Tapi sebenarnya sudah bergerak tapi tidak secara resmi," pungkasnya.