Sikap tegas dan cepat Polri, khususnya Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dalam menangani polemik Holywings patut diapresiasi. Sebab sebanyak enam orang pekerja Holywings yang diduga melakukan penghinaan kepada agama langsung diproses.
- Holywings di Palembang Bakal Ganti Nama, Sekda: Lengkapi Administrasi
- Buntut Kasus Holywings, DPRD Palembang Desak Pemkot Tutup Hiburan Malam
- Holywings Palembang Berganti Nama jadi Joji Meresahkan
Baca Juga
Apresiasi turut disampaikan oleh Mujahid 212, Damai Hari Lubis. Dia bahkan berterima kasih kepada Polri setelah menangkap dan menersangkakan enam orang pekerja Holywings yang membuat poster berisi promosi minuman air keras bagi pengunjung yang memiliki nama "Muhammad dan Maria”.
"Kami umat muslim apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada lembaga Polri atas kinerjanya dalam mengambil tindakan proses hukum yang cukup tegas seperti yang dilakukan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/6).
Menurutnya, keenam orang karyawan Holywings, yaitu EJD (27), NDP (36), DAD (27), EA (22), AAB (25), dan AAM (25) sudah semestinya mempertanggungjawabkan perbuatan provokasi yang nampak sengaja mengundang perpecahan bangsa.
"Terkesan kuat sengaja hina dan menistakan dua golongan penganut agama Islam dan Nasrani, maka sudah sepatutnya bangsa ini memberikan ucapan terima kasih kepada Polri, khususnya Kapolres Jaksel," ujarnya.
"Kami harapkan juga kepada Polri agar melakukan pendalaman kepada para tersangka apa motif mereka, hanya sekedar bisnis atau kejahatan politik," pungkas Damai.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Polri Tetapkan Tersangka Perekrut Korban TPPO di Myanmar
- Prabowo Pastikan THR PNS, TNI-POLRI, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret