Peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sangat dibutuhkan dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina yang kembali berkecamuk baru-baru ini.
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
Baca Juga
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam tausiyah mendesak OKI agar segera menggelar pertemuan darurat untuk membahas langkah-langkah penyelesaian konflik dan menciptakan perdamaian di sana.
"Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian," bunyi tausiyah tersebut yang diterima redaksi dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/10).
Selain itu, MUI mendorong agar negara anggota OKI dan negara lain yang memiliki kepedulian, dapat ikut mendukung kemerdekaan Palestina.
"MUI mengajak negara yang bergabung bersama OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, MUI menyampaikan duka cita mendalam atasnya banyaknya korban berjatuhan akibat perang Israel-Hamas sejak Sabtu lalu (7/10).
"MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata MUI.
MUI juga mengajak masyarakat Muslim menggelar solat ghaib untuk syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina.
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- Tol Palembang-Kayuagung dan Jalintim OKI Lengang Saat Puncak Arus Balik