Kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menangani kasus besar hingga menangkap sejumlah elite dan menteri dalam praktik rasuah diapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
Baca Juga
“Saya kira survei ada benarnya. Masyarakat melihat adanya pengungkapan kasus-kasus besar oleh Kejagung,” kata Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas kepada wartawan, Jumat (14/7).
Hal tersebut disampaikan merujuk pada survei terbaru LSI yang menyebutkan ada peningkatan kepercayaan publik terhadap Kejagung. Temuan LSI pada Januari 2023, tingkat kepercayaan terhadap Kejagung ada di angka 60 persen. Bulan Februari hingga April bertahan di 68 persen. Di bulan Juli meningkat menjadi 69 persen.
Kinerja Kejagung makin disorot saat menangani kasus dugaan korupsi pengadaan BTS Kominfo yang telah menjerat sejumlah elite, salah satunya Menkominfo, Johnny G Plate.
Selain kasus BTS Kominfo yang saat ini masih berproses, Buya Anwar, sapaan Anwar Abbas berharap Kejagung lebih berani untuk mengungkap kasus-kasus di kementerian lainnya.
Buya Anwar juga mengingatkan, korupsi adalah masalah serius yang harus diselesaikan oleh bangsa ini karena perilaku tersebut telah merugikan bangsa dan rakyat Indonesia.
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi