Muhammad Arfani Jabat Anggota DPRD Kota Palembang

 Peresmian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Palembang Muhammad Arfani, Jumat (30/7). Dia ditempatkan di Komisi II DPRD Palembang/ISt/rmolsumsel.id
Peresmian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Palembang Muhammad Arfani, Jumat (30/7). Dia ditempatkan di Komisi II DPRD Palembang/ISt/rmolsumsel.id

DPRD Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna Istimewa pengucapan sumpah/janji dan Peresmian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Palembang Muhammad Arfani, Jumat (30/7). Dia ditempatkan di Komisi II DPRD Palembang.


Pengambilan sumpah di pimpin Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, SH, juga hadiri Walikota Palembang H Harnojoyo dan Sekda Palembanng Drs Ratu Dewa dan para anggota DPRD Palembang dan  keluarga Muhammad Arfani.

Menurut Muhammad Arfani, dia sangat bersyukur dan Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan. “ Saya pasti melanjutkan perjalanan pak H Endar," katanya.

Dia berjanji akan melanjutkan aspirasi H Endar yang sudah berjalan. "Mungkin tahun depan baru mulai aspirasi yang masyarakat didaerah dapil saya. Karena dapil saya sama juga dengan dapil H Endar kemungkinan terakomodir semua," katanya sembari menyesuaikan dengan bidang ilmu yang dimilikinya dalam dunia IT. 

Masih berusia 34 tahun, diusia matang Muhammad Arfani memilih langkah terjun ke dunia politik untuk pertama kalinya. Sebelumnya ia seorang pengusaha dan belajar soal politik hanya otodidak. 

"Saya kebetulan juga banyak teman yang terjun di politik jadi belajarnya otodidak. Dalam keluarga pun belum pernah ada, " katanya.

"Karena masih baru saya akan pelajari dulu apa yang menjadi perjuangan dan program Pak Endar, di samping itu saya punya program untuk memajukan Palembang," katanya.

Meski akan bertugas di Komisi II yang notabennya akan membidangi soal keuangan, pendapatan daerah dan BUMD, ia meyakini dengan bekal yang dimilikinya bisa membantu memberikan masukan ke Pemerintah Daerah dari sisi pengembangan IT yang saat ini memang tengah berkembang pesat. 

"Kami bisa memberikan ide-ide yang lebih modern untuk sesuai perkembangan zaman dan meninggalkan sistem konvensional," katanya.

Dia berharap masyarakat Palembang bisa segera keluar dari kondisi pandemi ini agar bisa kembali hidup normal dan bisa menjadikan Kota Palembang berkembang dengan digitalisasi.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB)DPRD Palembang sekaligus sebagai Ketua DPC PKB Palembang Sutami Ismail mengatakan, sesuai dengan peraturan dan perundang undangan bahwa PAW itu terjadi karena ada salah satu kader kita yang meninggal dunia, jadi dilakukan PAW.

Sesuai aturan bahwa suara terbanyak nomor 2 dalam hal ini Muhammad Arfani. "Kita berharap akan menambah kekuatan bagi Fraksi PKB yang ada di DPR yang sempat hilang kurang lebih 3 bulan yang lalu," katanya.