Mudahkan Masyarakat Pelosok Kuliah, Universitas Terbuka Palembang Luncurkan SALUT

Suasana pada saat kegiatan pembukaan UT Salut (humas UT/rmolsumsel.id)
Suasana pada saat kegiatan pembukaan UT Salut (humas UT/rmolsumsel.id)

Universitas Terbuka (UT) Palembang meresmikan tujuh Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) tahap ketiga, Senin (12/8), di kantor UT Palembang. Peresmian ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan dari UT.


Direktur Universitas Terbuka Palembang, Muhammad Tair mengungkapkan, tujuh SALUT yang diresmikan meliputi SALUT Serasan Muara Enim, SALUT Lawang Wetan, SALUT Palembang, SALUT Silampari, SALUT Lubuklinggau, SALUT Martapura, dan SALUT Tungkal Jaya. 

"Dengan adanya 63 SALUT yang direncanakan hingga akhir tahun di Sumatera Selatan, kami berharap dapat menjadi jembatan yang memudahkan masyarakat untuk kuliah di UT," ujar Tair.

SALUT adalah fasilitas layanan UT di kota dan kabupaten kluster yang bertujuan untuk mendekatkan dan mempermudah akses layanan kepada mahasiswa, calon mahasiswa, dan masyarakat terkait dengan informasi UT, registrasi, perolehan bahan ajar, pembelajaran, dan kegiatan lainnya. 

SALUT dilengkapi dengan perangkat komputer, jaringan internet, serta instruktur Teknologi Informasi yang dikelola oleh mitra UT.

Tair menambahkan, dengan adanya SALUT, diharapkan jumlah mahasiswa UT akan meningkat karena calon mahasiswa dapat kuliah tanpa harus datang ke Palembang. 

SALUT juga memberikan keleluasaan dalam mengelola administrasi kemahasiswaan, sehingga lebih fleksibel dibandingkan dengan kelompok belajar (pokjar) sebelumnya.

Kepala SALUT bertugas mengoordinasikan manajemen SALUT, berkoordinasi dengan UT Palembang secara periodik, dan memberikan edukasi publik mengenai UT. Kepala SALUT juga diminta untuk menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan jumlah mahasiswa dan menyusun laporan kegiatan SALUT per semester untuk diserahkan kepada Direktur UT Palembang.

"Transformasi menjadi SALUT tidak hanya meningkatkan akses dan fleksibilitas layanan tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pembelajaran UT," tambah Tair.