Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menargetkan 100 Sekolah Adiwiyata yakni sekolah yang menerapkan pendidikan lingkungan hidup, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan indah.
- Bendera Robek Berkibar di Kantor DLHP Sumsel, Massa Aksi Soroti Kelalaian Penghormatan Simbol Negara
- Geruduk Kantor DLHP Sumsel, Mahasiswa Desak Sanksi untuk PT RMK, GON dan Bukit Asam
- Ratusan Warga Belida Darat Ancam Tutup Lokasi Minyak Pertamina, Desak Ketegasan Pj Gubernur
Baca Juga
"Di Muba ini, kita sudah ada 200 sekolah layak anak. Tahun depan, kita targetkan 100 sekolah Adiwiyata," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Andi Wijaya Busro.
Untuk mencapai target itu, sambung Andi, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin. "Ini harus didorong karena anak-anak kita harus melakukan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Ini semua harus didukung oleh para siswa, guru, orang tua, hingga masyarakat," beber dia.
Untuk tahun ini, sambung Andi, terdapat tiga sekolah di Kabupaten Muba yang mendapat predikat Adiwiyata yakni SD N 8 Sekayu, SMP N 2 Sekayu, dan SMP N 3 Lais. "Kita sisir lagi sekolah yang akan menerapkan itu, semoga apa yang kita targetkan ini dapat tercapai dengan baik," harap dia.
Sementara, Kasi Perundang-Undangan Serta Masyarakat DLHP Sumsel, Dela Agusniani, menambahkan, harus memanfaatkan sumber daya yang ada agar menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di sekolah.
"Sekolah terlihat bersih, nyaman, indah dan bisa ditata dengan rapih itu sangat bagus. Adanya Adiwiyata ini secara tidak langsung memperbaiki sekolah tersebut dengan peranan berbagai pihak," tandas dia.
- Pasca Peralihan ke PLN, Bupati Muba Minta Jaringan Listrik Lebih Andal
- Wujudkan Semangat Emansipasi Perempuan, Pegawai DPPKB Muba Kenakan Kebaya di Hari Kartini
- Pemkab Muba dan PLN Sinergi Naikkan Rasio Elektrifikasi, 19 Titik Dialiri Secara Bertahap