Muba Babel United Paksa PSMS Bermain Imbang

Pemain Muba Babel United bebrebut bola dengan pemain PSMS Medan/ist
Pemain Muba Babel United bebrebut bola dengan pemain PSMS Medan/ist

PSMS Medan harus puas meraih satu poin setelah ditahan imbang 1-1 di laga kedua kontra Muba Babel United (MBU), Kamis (11/11) di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Sejak kick off dimulai, tim yang berjuluk Ayam Kinantan itu menampilkan permainan menyerang demi ambisi tiga poin sebagai modal lolos ke babak delapan besar.


Meski tampil menyerang namun skuad besutan pelatih Ansyari Lubis itu selalu kesulitan karena rapatnya barisan Laskar Ranggonang. Gelandang serang Rahmad Hidayat mendapatkan peluang untuk mencetak skor namun tembakananya masih bisa di blok pemain MBU.

Begitu juga pergerakan Anis Nabar dan Fiwi Dwipan yang selalu kandas di lini belakang MBU. Sementara Engelberd Sani yang mencoba menyerang dari sisi kiri juga belum mampu membongkar pertahanan PSMS Medan hingga skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Situasi buntu masih berlanjut di babak kedua. Kekuatan skuat Babel United dan PSMS sama-sama kuat dari semua lini terutama di jantung pertahanan.

Pada menit ke-57, PSMS melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Yohanis digantikan oleh Ghozali Muharam Siregar dan Fiwi Dwipan digantikan oleh Titus Bonai.

Sayangnya, kehadiran Ghozali sebagai gelandang dan Titus Bonai di posisi penyerang tak membantu kubu PSMS menciptakan peluang untuk mencetak gol perdana.

Sebaliknya, Babel United sempat nyaris membobol gawang PSMS Medan lewat Sunawan yang mendapatkan umpan dari Ichlasul Qadri. Namun, tembakannya masih meleset.

PSMS berbalik menyerang. Giliran Rachmad  Hidayat yang membangun serangan dan menciptakan kemelut di lini pertahanan Babel.

Bebas dari penjagaan, Syaiful Ramadhan yang berada di posisinya sudah siap melakukan shoot, namun bola justru menggelinding ke luar gawang.

Kebuntuan berakhir di menit ke-72. PSMS berhasil membuka keran keunggulan 1-0 lewat aksi Titus Bonai yang memanfaatkan assist dari Rachmad Hidayat.

Merasa di atas angin, PSMS pun memberikan tekanan bertubi-tubi pada kubu Babel United. Untungnya, tim tuan rumah mampu bertahan dengan baik.

Babel United akhirnya mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan. Amirul Mukminin mencetak gol penyama 1-1 di menit ke-82 setelah tembakannya tak bisa diselamatkan gawang Muhammad Sendri.

Hingga sisa pertandingan, Babel United dan PSMS Medan tak mampu menambah gol untuk memastikan kemenangan. Pertandingan liga 2 ini pun berakhir imbang 1-1.

"Alhamdulillah meski kita belum bisa menang namun torehan satu poin ini patut disyukuri. Saya juga mengapresiasi penampilan tim yang bermain pantang menyerah. Kedepan tentunya akan kita evaluasi lagi karena ada beberapa peluang yang harusnya menjadi gol namun masih belum bisa menemui sasaran," ujar pelatih Muba Babel United Ibnu Grahan.

Sementara Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis cukup menyayangkan hasil akhir yang didapat anak asuhnya yang seharusnya bisa meraih tiga poin sekaligus mamopu mendongkrak posisi tim ke urutan kedua klasemen grup A.

"Ya memang sedikit kecewa karena kita sudah unggul dan harusnya bisa menang. Tapi begitulah sepakbola dan ini akan menjadi bahan evaluasi kita di sisa pertandingan mendatang yang harus kita kejar kemenangan sebagai modal untuk lolos ke babak selanjutntya," pungkasnya.