Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim menggelar rapat koordinasi Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLTR) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Selasa (1/11/2022). Rakor tersebut bertujuan untuk menindak lanjuti program Kemensos dalam penekanan angka kemiskinan.
- Sempat Diklaim Nol Persen, Ternyata Angka Kemiskinan Ekstrem OKU Timur Segini
- Harga Komoditas Naik, Angka Kemiskinan di Tanah Air Mencapai 5,90 Persen Tahun Ini
- Angka Kemiskinan di Banyuasin Turun Jadi 9,58 Persen
Baca Juga
"Program penanganan fakir miskin dan tidak mampu masih bersifat sektoral sehingga mengakibatkan penanganan fakir miskin masih kurang efektif, untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu diperlukan sinergitas, peningkatan akses dan integrasi layanan melalui SLRT," ujar Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Muara Enim, Amrullah Jamaludin.
Puskesos sendiri lanjut Amrullah, merupakan lembaga yang dibentuk oleh kelurahan atau desa untuk memudahkan warga miskin dan rentan miskin dalam menjangkau layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dimana pemerintah desa diharapkan menyediakan kontribusi anggaran untuk pelaksanaan Puskesos.
"Saya berharap partisipasi aktif dan sinergi semua pihak terkait, agar dapat terlaksana program ini dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan melalui alur layanan yang telah ditetapkan dalam penyelesaian permasalahan yang ada sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Muara Enim," harapnya.
Sementara, Kadinsos Muara Enim, Bhakti menambahkan, perlunya sinergitas lintas sektoral bersama seluruh stakeholder untuk mengatasi masalah kemiskinan. "Ini tidak bisa selesai hanya di Dinsos, maka dari itu saya berharap kegiatan ini dapat menyatukan persepsi terkait program SLRT dan Puskesos dalam mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Muara Enim," tandas dia.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28