Langkah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang siap memenuhi undangan Komisi III DPR RI untuk mengungkap temuan transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, mendapat dukungan dari Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I).
- Polisi Ringkus Pelaku Pencurian 4 HP di Plaju
- Wabup Lampung Tengah Diputus Bersalah Terkait Pelanggaran Protokol Kesehatan
- Pengusaha Timah Haksono Santoso Dikabarkan Jadi Tersangka DPO Kasus Penggelapan
Baca Juga
“Mendukung penuh upaya Pak Mahfud MD selaku Menko Polhukam dan sekaligus Koordinator Nasional TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) untuk membongkar tuntas transaksi senilai Rp 349 triliun yang ditengarai sebagai transaksi pencucian uang,” ujar Ketua Umum MP3I, M Zaim A Ma'shoem, dalam pernyataan sikapnya, Selasa (28/3).
Zaim berharap para pelaku pencucian uang atau money laundry dapat ditindak tegas tanpa memandang bulu. Ia juga berharap dana-dana money laundry tersebut dapat disita untuk menjadi kas negara.
Presiden Jokowi pun diminta dapat membersihkan pejabat-pejabat pemerintahan yang terlibat dalam tindak korupsi dan money laundry.
Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui dan memahami secara transparan semua transaksi keuangan yang melibatkan uang negara, yang artinya juga uang rakyat.
“Terhadap peredaran dan transaksi keuangan yang berlaku di negeri ini harus dilandasi keterbukaan dan akuntabel (bisa dipertanggungjawabkan) dan dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.
- Didukung saat Pilpres, Ganjar-Mahfud Kehilangan Bunda Iffet
- Mahfud MD Desak Kasus Pemagaran Laut Diproses Pidana
- Jauh Sebelum Prabowo, Mahfud MD Ternyata Pernah Usul Koruptor Dimaafkan