Mobilitas Masyarakat di Palembang Diklaim Menurun, Wali Kota Palembang: dari Zona Hitam Kini Abu-Abu

Salah satu ruas jalan di Palembang yang dilakukan penyekatan. (Dokumen/rmolsumsel.id)
Salah satu ruas jalan di Palembang yang dilakukan penyekatan. (Dokumen/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya menekan angka Covid-19 di Kota Palembang, salah satunya dengan mengatur mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan yang membuat penularan semakin cepat.


Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Palembang memang mengalami penurunan sejak seminggu terakhir. Hanya saja, untuk mobilitas masyarakat di Kota Palembang dinilai masih tinggi. Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk menekan mobilitas di tengah pandemi Covid-19 ini agar penularan dapat diminimalisir.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian dan TNI untuk menekan mobilitas masyarakat di Kota Palembang," katanya saat ditemui usai Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Palembang, Senin (16/8).

Untuk menekan mobilitas ini, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyekatan. Hal ini dilakukan sejak penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palembang. Dengan penyekatan ini, terbukti berhasil menurunkan mobilitas masyarakat di Kota Palembang meskipun belum secara signifikan. "Level mobilitas kita semula pada zona hitam, alhamdulilah kini sudah menjadi zona abu-abu," ujarnya.

Dengan kondisi ini, artinya ada penurunan mobilitas di Kota Palembang. Hal ini tentunya tidak lepas dari upaya kepolisian, TNI dan seluruh pihak terkait. Kedepan, pihaknya akan terus memberlakukan penyekatan ini untuk menekan mobilitas di Kota Palembang. Jika memang penurunan mobilitas ini sudah maksimal tentu akan mengikuti kebijakan selanjutnya. "Saat ini, kita harus mengikuti anjuran pemerintah, jika memang ada perubahan maka tentunya akan disesuaikan," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menambahkan, saat ini kasus terkonfirmasi baru Covid-19 terus mengalami penurunan. Dimana, dalam sehari biasanya mencapai ratusan kasus. Kini, sudah dibawah ratusan kasus per hari nya.  Begitu juga dengan angka kematian akibat Covid-19 ini. "Saat ini, saya juga sudah minta dengan Kasat Pol PP untuk terus rutin melakukan patroli agar tidak ada kerumunan yang menyebabkan meningkatnya Covid-19," katanya.

Dia juga mengaku telah meminta Dishub Palembang untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan penyekatan beberapa ruas jalan. Hal ini untuk menekan mobilitas masyarakat di Kota Palembang yang masih tinggi. Hanya saja, saat ini yang menjadi kendala yaitu vaksinasi. Dimana, capaian vaksinasi tahap pertama masih minim yaitu 28 persen. "Ini dikarenakan adanya keterlambatan ketersediaan vaksin dari pusat. Tapi, kami akan terus berupaya agar realisasi vaksin ini dapat digenjot setidaknya untuk tahap pertama," tutupnya.