Mobil yang Dirusak dan Diceburkan ke Sungai di IT I Diduga Buntut Tawuran

Detik-detik mobil yang dirusak warga diceburkan ke anak Sungai Musi, Minggu (13/3). (Ist/rmolsumsel.id)
Detik-detik mobil yang dirusak warga diceburkan ke anak Sungai Musi, Minggu (13/3). (Ist/rmolsumsel.id)

Aksi massa yang merusak satu unit mobil dan kemudian menceburkannya ke anak Sungai Musi tak jauh dari Jembatan Gledek Kecamatan Ilir Timur I diduga sebagai buntut tawuran yang terjadi sebelumnya.  


Tawuran terjadi antara kelompok remaja dari Kelurahan 9 Ilir dengan Kelurahan 13 Ilir di Jembatan Gledek, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang, sejak Minggu dini hari (13/3) sampai Minggu pagi. Dalam tawuran tersebut, para remaja saling serang tidak hanya dengan batu dan petasan tapi juga dengan kayu, batang bambu dan senjata tajam.

Kapolsek IT I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, memang benar telah terjadi aksi tawuran di lokasi tersebut sejak Minggu dini hari.

Bahkan peristiwa perusakan mobil yang kemudian diceburkan ke sungai yang viral di media sosial masih terkait tawuran tersebut.

Sebelum peristiwa perusakan, warga 9 Ilir yang berjumlah kurang lebih 100 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam melakukan penyerangan kepada warga 13 Ilir. Termasuk pengemudi mobil Daihatsu Xenia warna Silver BG 1162 RR yang diduga ikut digunakan untuk melakukan penyerangan.

“Penyerangan dilakukan dengan membabi buta terutama mobil Xenia digunakan untuk menabrak warga Kelurahan 13 Ilir. Setelah melakukan penabrakan terhadap warga Kelurahan 13 Ilir, mobil Xenia tersebut bermaksud melarikan diri melewati jalan di sepanjang dam Jembatan Gledek. Namun di ujung jalan terjebak karena ada tenda hajatan, sehingga mobil tidak bisa lewat. Melihat hal ini warga Kelurahan 13 Ilir yang mengejar mobil tersebut langsung melakukan pengerusakan terhadap mobil Xenia tersebut. Beramai-ramai warga 13 Ilir menghancurkan, mendorong dan menceburkan mobil ke dalam dam hingga mobil tenggelam,” kata Ginanjar, Minggu (13/3).

Dari data yang tertera di STNK, mobil tersebut atas nama Samsul beralamat di Jalan Veteran Lorong Setia Kawan, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Ginanjar menyampaikan, dari informasi yang dihimpun petugas di lapangan diketahui pengendara mobil tersebut bernama Sandi, warga 9 Ilir dan 2 orang rekannya. Sebelum pengerusakan mobil oleh warga terjadi, ketiganya berhasil melarikan diri.

Mengenai kabar mobil berusaha kabur usai menabrak orang dibenarkan Ginanjar. Namun apakah yang ditabrak juga terlibat tawuran masih dalam penyelidikan.

“Korban yang ditabrak mobil Xenia tersebut yaitu seorang pelajar, Imam Hanafi bin Aan (12) warga Lorong Masawa Darat RT 8 Kelurahan 13 Ilir, dan seorang buruh M Rusli bin Yusuf (55) warga Lorong Masawa RT 9 Kelurahan 13 Ilir. Setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Boom Baru, kedua korban selanjutnya membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang,” terang Ginanjar.