Mobil Pengangkut Minyak Terbakar Lalu Hanguskan Rumah Warga Talang Leban, Apriyadi: Harus Diusut

Pj Bupati Muna Apriyadi meninjau lokasi kebakaran di Desa Talang Leban, Kecamatan Batanghari Leko/ist.
Pj Bupati Muna Apriyadi meninjau lokasi kebakaran di Desa Talang Leban, Kecamatan Batanghari Leko/ist.

Pj Bupati Muba Apriyadi meminta peristiwa kebakaran lima rumah milik warga Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko yang diakibatkan terbakarnya mobil pengangkut minyak ilegal, Kamis (15/12/2022) malam, harus diusut tuntas.


"Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengusut peristiwa ini," ujar dia saat meninjau langsung lokasi kebakaran. 

Dari olahraga TKP tersebut, sejumlah barang bukti telah diamankan pihak kepolisian. "Sudah ditelusuri pihak kepolisian asal-usul pemilik kendaraan maupun minyak ilegal tersebut,” sambung dia lagi. 

Selain melakukan pengusutan, kata Apriyadi, pihaknya juga akan segera menyalurkan bantuan tanggap darurat dan mendirikan posko bagi korban yang rumahnya terbakar. "Bantuan untuk korban segera kita salurkan," jelas dia. 

Peristiwa ini, merupakan yang kedua terjadi di Kabupaten Muba, sebelumnya kebakaran yang disebabkan meledaknya mobil pengangkut minyak ilegal terjadi di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan. 

"Pemkab juga telah berusaha melakukan pencegahan, namun apa daya masyarakat tetap membandel, meskipun begitu kita akan melakukan koordinasi dengan Pertamina dalam mencari solusi penyelesaian masalah ini,” tandas dia. 

Sekedar informasi, kebakaran berawal saat mobil pengangkut minyak ilegal melintas di Desa Talang Leban. Tepat di tengah pemukiman, mobil tersebut mengeluarkan percikan api. 

Mendapatkan hal itu, sang sopir langsung melarikan diri dan meningkatkan mobil begitu saja. Akibatnya, mobil berjalan tanpa pengemudi dan menabrak rumah warga, sehingga menimbulkan kebakaran besar yang menghanguskan lima rumah.