Pemerintah mendorong produksi mobil listrik dipercepat sebagai solusi jangka panjang mengatasi polusi udara yang buruk di Jabodetabek.
- Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir
- Telan Biaya Rp32,6 Triliun, LRT Jabodebek Diresmikan Jokowi
- 50 Persen DPT di Sumsel Didominasi Pemilih Pemula
Baca Juga
Menurut anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi, permasalahan polusi udara ini, dikarenakan banyak faktor salah satunya adanya badai El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
"Banyak faktor dari polusi udara, pertama karena El Nino sehingga kemarau lebih panjang, angin tidak ada sehingga polusi-polusi udara yang tetap bergerak di seputaran Jakarta," kata Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/8).
Mengenai produksi mobil listrik sebagai solusi polusi udara, Ketua DPP PPP ini mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan daya beli masyarakat.
"Pertanyaannya kemudian kan sejak lama, ya karena faktor El Nino itu, kalau soal kemudian mempercepat mobil listrik sebagai mobil ramah lingkungan boleh-boleh saja, tapi harus diingat tingkat daya beli masyarakat dan tingkat kecepatan produksinya," katanya.
Politisi yang akrab disapa Awiek ini justru menantang pemerintah, apakah bisa memproduksi dengan cepat mobil listrik tersebut dibarengi dengan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Jadi apakah bisa misalkan dalam produksi massal dalam waktu yang dekat dan daya beli masyarakat sudah bisa menjangkau karena mobil listrik mahal sekali," tutupnya.
- PPP Sumsel Siap Hadapi Pilkada 2024, Targetkan Kemenangan Paslon
- PPP Dukung Yulius Maulana-Budiarto Marsul di Pilkada Lahat
- PPP Dukung Panca-Ardhani di Pilkada Ogan Ilir