Pihak berwenang Chicago menahan wanita bernama Eva Bratcher atas tuduhan menyimpan jasad ibunya di lemari es selama hampir dua tahun di apartemen tempat mereka berdua tinggal.
- Berawal dari Coba-Coba, Brand Busana Muslim Asal Aceh Tembus Pasar Internasional
- Tradisi Sambut Imlek, Kelenteng Dewi Kwan Im Lakukan Cuci Patung Para Dewa
- Sempat Bungkam, Biden Akhirnya Buka Suara Terkait Mundurnya Dari Pencalonan Presiden AS
Baca Juga
Bratcher (69) muncul di pengadilan pada Kamis (2/2) dan didakwa menyembunyikan kematian ibunya, Regina Michalski, yang berusia 96 tahun dan atas kepemilikan kartu identitas palsu.
Polisi mengatakan tubuh Michalski ditemukan minggu ini di sebuah freezer di garasi dekat apartemen yang mereka tinggali bersama. Penyelidik yakin dia meninggal pada Maret 2021.
Penyebab kematian tidak dapat ditentukan sampai tubuh Michalski dapat dicairkan.
"Tuduhan itu sangat mengganggu," kata Hakim David Kelly saat menetapkan jaminan 20.000 dolar AS untuk Bratcher.
The Chicago Sun-Times melaporkan bahwa Bratcher telah melewati hukuman untuk pemalsuan, dan penyelidik mengatakan mereka mencoba untuk menentukan apakah dirinya juga mengumpulkan tunjangan Jaminan Sosial mendiang ibunya.
Kasus bermula saat putri Bratcher, Sabrina Watson, yang tinggal di Kentucky, meminta polisi untuk memeriksa rumahnya setelah kehilangan kontak dengan neneknya dan memberitahu mereka bahwa dia punya firasat ada yang tidak beres.
"Ini dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dan diakhiri dengan seseorang ditemukan di dalam freezer," kata Watson, seperti dikutip dari ABC.
"Saya tidak bisa menjelaskannya. Sebut saja itu intuisi, jika Anda mau," ujarnya.
- Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Muba Tewas, Usai Aniaya Diri Sendiri di Dalam Sel
- Polisi Ungkap Penyebab Pria di Muba Habisi Nyawa Ibu Kandung Saat Sedang Tadarus
- Ngeri! Pria di Muba Tusuk Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarusan, Lalu Bacok Ayah dan Anggota Polisi