Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo meminta kepada para Caleg di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk tidak menggerakkan massa dengan memblokir jalan lantaran menolak hasil pileg karena terindikasi terjadinya kecurangan.
- Wakapolres Muratara Minta Massa Tidak Blokir Jalan
- Tuntut KPU Segera Tetapkan Pleno Rekapitulasi Suara, Warga Kembali Blokir Jalinsum Muratara
- Minta Kotak Suara Dibuka dan Dihitung Ulang, Massa Bakar Ban hingga Blokir Jalinsum di Muratara
Baca Juga
Imbauan tersebut dikeluarkan Kapolda, imbas pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang dilakukan beberapa massa dari Caleg pada Sabtu (17/2) kemarin.
Setelah terjadi pemblokiran jalan, Kapolda Sumsel bersama Bupati Muratara serta KPU dan Bawaslu menggelar rapat di aula rapat kantor bupati pada Senin (19/2/2024) siang.
Selain itu, Kapolda juga mendengar masukan dari calon legislatif DPRD Muratara dari dapil 1, 2 dan 3 yang mengajukan keberatan atas hasil penghitungan suara yang dilakukan dan menuntut dilakukannya penghitungan ulang.
“Seluruh peserta caleg dan partai bilamana ada perdata, itu perlu dilengkapi syarat formil untuk diajukan ke pihak Bawaslu, syarat formil tersebut harus diisi. Termasuk bukti-bukti seperti foto, video dan lain sebagainya yang menurut para saksi atau caleg hal tersebut ada pelanggaran,”kata Rachmad.
“Kemudian nanti Bawaslu akan mengkaji, apakah bisa ditindaklanjuti dengan mengeluarkan surat rekomendasi hitung ulang. Saya mengajak dan menghimbau jika ada pihak pihak yang merasa keberatan, salurkan melalui mekanisme yang ada, jangan menggunakan cara cara yang bertentangan dengan peraturan. Berikan edukasi yang baik kepada masyarakat,”ujarnya.
Kapolda menjelaskan dai hasil rapat yang digelarnya, bahwa peserta pemilu yang telah mengajukan keberatan sudah sepakat tidak akan menurunkan massa. Menurutnya hal tersebut akan sia-sia saja karena tidak akan bisa merubah suara.
“Aturan yang ditegakkan Bawaslu tidak bisa diubah, serta sudah diatur dalam undang-undang. Kami sangat mengharapkan kepada para peserta pemilu agar dapat mengendalikan massa serta simpatisanya tetap tenang dan bersama menjaga situasi tetap kondusif dan berharap pemblokiran jalan (seperti beberapa hari yang lalu) tidak terulang di kemudian hari,” tutupnya.
Turut hadir rapat tersebut Bupati Muratara Devi Suhartoni, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto, Dandim 0406/MLM Letkol Inf Kunto Adi Setiawan komisioner KPU dan Bawaslu Muratara.
- Muratara Meroket ke Peringkat 9 STQH Sumsel, Naik Enam Posisi
- Sijago Merah Ludeskan Rumah di Muratara, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo