Upaya peningkatan kualitas pekerjaan terutama fisik terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muba. Salah satunya menggandeng Politeknik Negeri Sriwijaya dalam uji mutu kegiatan.
- Dihentikannya Transmusi Mulai Dikeluhkan, Kepala Dishub: Manfaatkan Moda Transportasi Lainnya
- Tinjau Penemuan Nisan Kuno, Ini Kata Walikota Palembang
- Mahasiswa dan Tomas Urun Rembuk untuk Menetapkan Kriteria Bupati Muba 2024
Baca Juga
"Kita sudah lakukan sosialisasi terkait SOP mekanisme pekerjaan, mulai dari perancangan, pelaksanaan hingga pengendalian mutu. Sosialisasi itu kita sampaikan kepada seluruh rekanan atau pihak ketiga," ujar Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto, Selasa (27/9/2022).
Dikatakan Mirwan, kerjasama dengan Politeknik Sriwijaya dalam membuat SOP sangatlah penting. Selain agar pola kerja di lapangan lebih terarah dan terulur, hal itu pula untuk meminimalisir terjadinya temuan BPK terkait mutu pekerjaan.
"Nah, terkait dengan uji mutu ini, kita memanfaatkan laboratorium kita sendiri dengan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk sementara berasal dari Politeknik Negeri Sriwijaya. Sebab, SDM kita belum ada yang bersertifikasi, kedepan itu kita tingkatkan," jelas dia.
Dengan adanya uji mutu, sambung dia, diharapkan kualitas pembangunan fisik di lapangan lebih terjamin. Serta dapat mengurangi berbagai keselahan dilapangan, baik sebelum hingga selesai pengerjaan dilakukan.
"Ini jadi standar kita dan diterapkan tahun ini juga," tandas dia.
- Pemkab Muratara Alokasikan Rp16 Miliar untuk Bangun Lima Jembatan di Tiga Kecamatan
- Kejari Muba Pulihkan Keuangan Negara hingga Rp15 Miliar
- Terkait Pengunduran PPK dan PPTK Dinas PUPR Muba, Plt Kadis: Itu Tak Benar dan Kita Tetap Solid