Kandidat calon presiden AS dari Partai Republik bertambah, setelah mantan wakil presiden AS Mike Pence mengajukan dokumen pencalonannya untuk pemilihan presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Federal pada Senin (5/6) waktu setempat.
- Israel Serbu Kota Tepi Barat Palestina
- Dokter Magang India Tewas, 25 Negara Demo
- Dituding Berkhianat, Mantan Kepala Badan Intelijen Kazakhstan Diringkus Aparat
Baca Juga
The National melaporkan, Pence secara resmi akan meluncurkan kampanyenya pada Rabu (7/6) di kota Des Moines, Iowa.
Pada akhir pekan lalu, ia berbicara kepada sekitar 1.000 aktivis Republik, mengatakan bahwa ada sebuah pengumuman besar.
"Datanglah Rabu ini, saya mengumumkan di Iowa," kata Pence yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan.
Mantan wakil presiden itu telah menghabiskan waktu berbulan-bulan mempersiapkan kampanye Gedung Putih dengan merilis sebuah buku, berbicara di berbagai pertemuan, dan berkeliling negara bagian di seluruh AS.
"Mungkin ada orang lain yang saya lebih suka," kata Pence tahun lalu ketika ditanya apakah dia mendukung Trump untuk mencalonkan diri lagi di Oval Office.
Pence adalah gubernur Indiana ketika Trump menunjuknya sebagai pasangannya pada 2016. Selama empat tahun, Pence menjabat sebagai wakil presiden yang setia kepada Trump, dan terus menjadi pendukung kuat Trump sampai kemudian ia mulai menjauhi Trump saat mantan bosnya itu mendesaknya agar ikut membatalkan hasil pemilihan presiden 2020.
- Trump Mendadak Tunda Penerapan Tarif 90 Hari, China Justru Diganjar 125 Persen
- Ini 5 Kripto yang Disetujui Trump sebagai Cadangan Strategis AS
- Trump Ingin Bangun Kembali Hubungan dengan Kim Jong Un