Seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ), yang diketahui bernama Yuliana Hamdani alias Kiki, membuat heboh warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
- Pemuda Dibacok di Kebun Kopi, Pelaku Diduga ODGJ
- 20 Tahun Terkurung di Pondok, Wanita Pengidap ODGJ di Banyuasin Dibawa ke RS Ernaldi Bahar
- ODGJ Main Korek Api, 8 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Habis Terbakar
Baca Juga
Warga melaporkan bahwa Yuliana sering meresahkan dan mengganggu kenyamanan di lingkungan sekitar. Ia bahkan memasuki warung makan tanpa izin, membuat pemilik warung dan pelanggan merasa terganggu.
Menanggapi laporan ini, Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera bertindak. Mereka menjemput Yuliana dan membawanya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) untuk mengidentifikasi alamat asalnya melalui pengecekan sidik jari.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang, Eka Agustina, menjelaskan hasil pengecekan menunjukkan bahwa Yuliana berasal dari Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.
"Menyusul temuan ini, Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang langsung berkoordinasi dengan pendamping rehabilitasi sosial (rehsos) Pasaman dan Dinas Sosial Kabupaten Pasaman untuk menyiapkan rencana pemulangannya ke tempat asalnya di Pasaman," kata Eka, Kamis (20/6/24).
Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait di Pasaman, pihaknya segera mengantar Yuliana kembali ke daerah asalnya. Diantar ke loket bus Family Raya dengan tujuan ke Kabupaten Pasaman, Sumbar.
"Langkah ini diambil untuk memastikan Yuliana mendapatkan penanganan yang lebih baik dan agar ketertiban di Kecamatan Tebing Tinggi kembali terjaga," kata Eka.
Kasus Yuliana ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap ODGJ dan perlunya kerjasama lintas daerah dalam menangani masalah sosial yang kompleks. Dengan kembalinya Yuliana ke Pasaman, diharapkan ia dapat menerima perawatan yang tepat dan bisa kembali hidup dalam lingkungan yang lebih mendukung.
- Tuding Ada Politik Uang, Saksi HBA-Henny Enggan Tanda Tangani Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
- Sinergi Pusat dan Daerah, Empat Lawang Genjot Produktivitas Pertanian
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan