Menparekraf Dorong Festival Sriwijaya Jadi Kegiatan Internasional

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke stan JD.ID di Festival Sriwijaya ke-XXIX di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Jumat (22/10). (ist/rmolsumsel.id)
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke stan JD.ID di Festival Sriwijaya ke-XXIX di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Jumat (22/10). (ist/rmolsumsel.id)

Salah satu agenda rutin tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Festival Sriwijaya mendapat perhatian khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Secara khusus, dirinya menyarankan agar kegiatan tersebut bisa memperluas skala penyelenggaraan menjadi kegiatan internasional.


“Kita dorong kegiatan ini agar dibawa ke tingkat internasional. Kita undang parsitisipan maupun pengunjung dari berbagai negara,” kata Sandiaga saat dibincangi usai membuka Kegiatan Festival Sriwijaya XXIX dan Pameran Ekonomi Kreatif di Taman Budaya Sriwijaya, Jumat (22/10).

Sandiaga menuturkan, menariknya kegiatan tersebut lantaran memamerkan berbagai produk UMKM, kesenian, adat istiadat, kuliner serta kerajinan tangan khas masyarakat Sumsel. Sehingga bisa jadi ajang promosi ke dunia internasional. “Skalanya bisa ditingkatkan ke internasional,” bebernya.  

Ia juga mengingatkan pengunjung acara agar tidak hanya menjadi rombongan yang hanya melihat-lihat barang saja. Tapi juga, memborong produk UMKM yang disajikan. “Pelaku UMKM saat ini sedang mengalami kesulitan. Jadi harus saling bantu dengan membeli produknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momen kebangkitan pelaku industri pariwisata. Terutama yang bergerak di sektor penyelenggara even.

“Kita bisa menggelar acara yang besar, tanpa harus mengabaikan prokes. Harapannya industri pariwisata bisa bangkit lagi,” bebernya.

Aufa menuturkan, arahan Menparekraf yang menginginkan even tersebut menjadi kegiatan internasional tentunya menjadi tantangan. Pemprov Sumsel nantinya bakal membahas ini agar bisa dikonsepkan dengan matang.

“Tentunya ini menjadi gagasan yang sangat baik. Membangkitkan kejayaan Sriwijaya di masa lampau. Nantinya, tentu bisa mengundang negara tetangga yang menjadi bagian dari kerajaan Sriwijaya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan berkeliling ke sejumlah stan di lokasi acara. Mulai dari stan kerajinan tangan, seniman, serta stan UMKM yang disponsori perusahaan e-commerce JD.ID.

Market Manager JD.ID Regional Sumatera, Ravido Alvano Wijaya mengatakan JD.ID sebagai  platform e-commerce retail turut memeriahkan kegiatan ini melalui dukungan sponsorship, penyediaan booth dengan berbagai hadiah serta kegiatan menarik.

"Bahkan ada voucher diskon bagi para peserta. Dengan mengusung tema “Belanjo Lebih Murah di JD.ID” melalui partisipasi pada Festival Sriwijaya XXIX 2021, JD.ID bermaksud mendukung program pemerintah setempat, sekaligus memberikan dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal di Sumsel," pungkasnya.